Senin, 12/11/2018
Senin, 12/11/2018
Plt Bupati Kukar Edi Damansyah bersama pimpinan DPRD menerima demonstran. REZA/KORANKALTIM.COM
Senin, 12/11/2018
Plt Bupati Kukar Edi Damansyah bersama pimpinan DPRD menerima demonstran. REZA/KORANKALTIM.COM
KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Koalisi Rakyat Kutai Kartanegara Bersatu menggelar kongres rakyat Kukar menuntut 50 persen Participating Interest (PI) Blok Mahakam untuk Kukar pada Senin (12/11/2018) pagi.
Puluhan OKP mulai dari Himpunan Mahasiswa Islam Islam (HMI) Kukar, PMII Kukar, Apdesi, juga terlihat beberapa pegawai honorer yang tergabung dalam Forum Tenaga Honorer Kukar (FTHK).
Aksi diawali dari gedung DPRD Kukar. Para demonstran berkumpul menyampaikan orasinya dan kemudian dalam kondisi hujan mereka menggelar long march ke kantor Bupati Kukar dan disambut langsung oleh Plt Bupati Edi Damansyah beserta pimpinan DPRD.
“Kita menuntut agar pemerintah turut menunjukan responnya dalam memperjuangkan PI Blok Mahakam harga mati. Anggota DPRD juga kalau tidak memperjuangkan itu lebih baik turun saja (dari jabatannya, Red),” kata Ketua DPD KNPI Kukar, Thauhid Afrilia Noor dalam orasinya.
Massa menilai Kukar telah dizalimi oleh Pemprov Kaltim yang dianggap mengabaikan hal ini sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Kukar.
“Sebagai kabupaten atau daerah yang menerima dampak lingkungan dari proses pengambilan minyak itu, 33,5 persen untuk Kukar itu sangat tidak adil, kita dizalimi,” ujar peserta aksi lainnya.
Hingga berita ini diturunkan, aksi masih berlangsung. Siang nanti akan dilakukan penandatanganan kain putih yang menyatakan dengan tegas menuntut porsi 50:50 persen.
Penulis: Reza Fahlevi
Editor: Supiansyah
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.