Kamis, 08/06/2017
Kamis, 08/06/2017
Kamis, 08/06/2017
SAMARINDA - Dalam rangka memastikan kelancaran moda angkutan lebaran tahun 2017, Dinas Perhubungan Kaltim akan menyiapkan posko terpadu. Posko terpadu nantinya akan berfungsi melayani dan membantu para pemudik jelang lebaran. Nantinya, posko akan di sebar di sejumlah titik mudik strategis di Kaltim seperti terminal, pelabuhan dan hingga Bandara.
Prediksi Dishub Kaltim, setiap tahun angka penumpang arus mudik dan balik di Kaltim trennya meningkat mencapai 4,12 persen untuk semua jenis moda angkutan.
“Memastikan kelancaran, kami juga lakukan pengecekan terhadap semua moda angkutan. Darat, danau, sungai dan laut kami cek semua. Kalau tidak memenuhi sayarat kami stop,” kata Salman Lumoindong, Kepala Dishub Kaltim, Rabu (7/6).
Sementara untuk memantau angkutan darat, beberapa posko sudah siap disosialisasikan, minimal satu posko di tingkat kabupaten dan kota se-Kaltim.
“Sejak sebulan lalu sudah kami pantau terus, kami pun minta pemerintah kabupaten/kota melalui Dishubnya harus menyediakan posko minimal satu posko,” tuturnya
Menurutnya, tiap komposisi posko nantinya akan diisi lintas instansi, Jasa Raharja, Dinas Kesehatan dan Dishub serta Polri.
Selain membantu para pemudik, nantinya posko ini juga menerima aduan pelanggaran jika ditemukan di sepanjang perjalanan menuju kampung halaman.
Sementara untuk jalur laut, posko terpadu juga akan disosialisasikan dan juga akan disebar di sejumlah pelabuhan laut seperti Pelabuhan Semayang Balikpapan, Pelabuhan Samarinda, Pelabuhan Sungai Kunjang, Pelabuhan Pondong di Paser dan Pelabuhan Loktuan Bontang.
“Kami juga sedang terus mengerjakan pemasangan dan perbaikan rambu jalan, terutama untuk jalur Samarinda Balikpapan,” tutup Salman. (rs)
SAMARINDA - Dalam rangka memastikan kelancaran moda angkutan lebaran tahun 2017, Dinas Perhubungan Kaltim akan menyiapkan posko terpadu. Posko terpadu nantinya akan berfungsi melayani dan membantu para pemudik jelang lebaran. Nantinya, posko akan di sebar di sejumlah titik mudik strategis di Kaltim seperti terminal, pelabuhan dan hingga Bandara.
Prediksi Dishub Kaltim, setiap tahun angka penumpang arus mudik dan balik di Kaltim trennya meningkat mencapai 4,12 persen untuk semua jenis moda angkutan.
“Memastikan kelancaran, kami juga lakukan pengecekan terhadap semua moda angkutan. Darat, danau, sungai dan laut kami cek semua. Kalau tidak memenuhi sayarat kami stop,” kata Salman Lumoindong, Kepala Dishub Kaltim, Rabu (7/6).
Sementara untuk memantau angkutan darat, beberapa posko sudah siap disosialisasikan, minimal satu posko di tingkat kabupaten dan kota se-Kaltim.
“Sejak sebulan lalu sudah kami pantau terus, kami pun minta pemerintah kabupaten/kota melalui Dishubnya harus menyediakan posko minimal satu posko,” tuturnya
Menurutnya, tiap komposisi posko nantinya akan diisi lintas instansi, Jasa Raharja, Dinas Kesehatan dan Dishub serta Polri.
Selain membantu para pemudik, nantinya posko ini juga menerima aduan pelanggaran jika ditemukan di sepanjang perjalanan menuju kampung halaman.
Sementara untuk jalur laut, posko terpadu juga akan disosialisasikan dan juga akan disebar di sejumlah pelabuhan laut seperti Pelabuhan Semayang Balikpapan, Pelabuhan Samarinda, Pelabuhan Sungai Kunjang, Pelabuhan Pondong di Paser dan Pelabuhan Loktuan Bontang.
“Kami juga sedang terus mengerjakan pemasangan dan perbaikan rambu jalan, terutama untuk jalur Samarinda Balikpapan,” tutup Salman. (rs)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.