Minggu, 11/06/2017
Minggu, 11/06/2017
Minggu, 11/06/2017
JAKARTA - Polisi masih menyelidiki kasus perampokan nasabah bank, Davidson Tantono (31) yang tewas ditembak di SPBU Jl Daan Mogot KM 12, Cengkareng, Jakarta Barat. Karyawan Davidson hingga pihak bank akan dimintai keterangan terkait perampokan tersebut.
“Saksi dari karyawan SPBU, saksi di TKP, terus nanti saksi dari bank dan karyawan korban juga pasti kita mintai keterangan. Itu bagian dari pemeriksaan,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono kepada detikcom, Minggu (11/6/2017).
Sementara polisi telah memeriksa banyak saksi terkait kejadian tersebut. “Saksi-saksi di TKP, satpam itu sudah dimintai keterangan,” imbuhnya.
Polisi menduga pelaku sudah memiliki gambaran soal aktivitas Davidson. Namun, apakah peristiwa perampokan itu ada kaitannya dengan kebocoran dari oknum karyawannya, Argo mengatakan hal itu masih diselidiki. Oleh sebab itu, polisi akan memintai keterangan karyawan korban untuk mendalami kemungkinan tersebut.
“Semua kemungkinan, kita akan periksa mulai dari bankir-nya, sampai kegiatan dan pekerjaan dia pasti kita lakukan penyelidikan,” lanjutnya.
Pihak kepolisian telah mengantongi ciri-ciri para pelaku tersebut. Saat ini, tim gabungan dari Polres Metro Jakarta Barat, Polsek Cengkareng dan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya masih mengejar para pelaku.
Polisi juga telah menelusuri perjalanan Davidson sejak keluar dari bank hingga ke lokasi dirinya dirampok dan ditembak di SPBU Jembatan Gantung, Jl Raya Daan Mogot KM 12, Cengkareng, Jakarta Barat pada Jumat (9/6) lalu. (dtc)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.