Batu Sopang—(28/10/18)—Salah satu yang menjadi kemeriahan bersama di bulan Oktober adalah memperingati keberadaan bahasa Indonesia. Bahkan bulan Oktober banyak yang menyebut sebagai bulan bahasa. Seperti yang ada di SMA Negeri 01 Batu Sopang, kemeriahan terlihat dalam perayaan bulan bahasa  tahun 2018. Acara tersebut berlangsung tiga hari, dimulai tanggal 23 Oktober  dan berakhir pada tanggal 25 Oktober 2018.

Acara yang bertajuk Festival Bulan Bahasa, dengan mengangkat tema ‘Memperhalus Budi Melalui Bahasa dan Sastra” tersebut dibukak langsung oleh Suyarno, M.Pd. selaku kepala sekolah SMA Negeri 01 Batu Sopang. Dalam sambutannya beliau sangat mengapresiasi acara tersebut.

“Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara festival bulan bahasa ini. Tentu kita semua patut berbangga bisa menyelenggarakannya. Semoga acara ini bisa berjalan dengan baik dan lancar” tuturnya di hadapan para hadirin.

Acara tersebut dimeriahkan dengan beragam penampilan peserta didik SMA Negeri 01 Batu Sopang. Mulai dari tari tradisional, pencak silat, musikalisasi puisi dan lainnya. Meskipun bertajuk bahasa, namun panitia menjadikan Festival ini sekaligus sebagai lahan penggalian bakat peserta didik. Sehingga mereka bisa menampilkan bakat terbaiknya di hadapan hadirin.

Di sisi lain yang membanggakan, acara tersebut juga mendapatkan apresiasi langsung dari dinas pendidikan Kabupaten Paser. Bahkan perwakilan Kepala Dinas menyempatkan diri untuk menghadiri acara tersebut. Beliau memberikan apresiasi besar, mengingat SMA Negei 01 Batu Sopang menjadi satu-satunya sekolah di Kabupaten Paser yang menyelenggarakan peringatan bulan bahasa dengan begitu meriah.

“Saya sangat senang dengan peringatan bulan bahasa ini, apalagi SMA 01 Batu Sopang ini merupakan sekolah satu-satunya di Kabupaten Paser yang menyelenggarakan festival bulan bahasa yang begitu meriah. Semoga ini bisa menjadi contoh bagi sekolahan lain untuk bersama-sama memeriahkan peringatan bulan bahasa ke depannya”.

Tidak itu saja, sebagai bentuk apresiasi beliau berjanji akan mengusulkan acara bulan bahasa tersebut ke dalam salah satu event tahunan Kabupaten Paser untuk tahun ke depan.

“Saya berjanji, kegiatan ini akan saya usulkan ke pihak Kabupaten, agar dijadikan event Kabupaten Paser untuk tahun ke depan” lanjutnya.

Acara yang berlangsung mewah itu juga dibarengi dengan beberapa perlombaan, diantaranya yang menjadi unggulan adalah lomba pojok literasi. Lomba ini diperuntukkan untuk mendukung program literasi sekolah. Sebanyak 24 kelas di SMA Negeri Batu Sopang berlomba-lomba membuat pojok litetasi dengan indah. Pojok literasi ini yang kemudian akan menjadi perpustakaan mini di kelas mereka masing-masing. Sehingga siswa akan sangat mudah, dekat dan nyaman untuk terbiasa dengan buku.

Tidak hanya pojok literasi, antusias juga muncul dari bidang kewirausahaan. Panitia sengaja menyediakan tempat khusus kepada peserta didik, yang ingin memamerkan, bahkan menjual hasil usahannya kepada orang lain.

Untuk menularkan festival bulan bahasa ini, panitia mengajak beberapa sekolah SMP/Sederajat, SMA/Sederajat Se-Kecamatan Muara Komam, Batu Sopang, Muara Samu, Kuaro, dan beberapa sekolah dari di Tanah Grogot. Untuk ikut meramaikan gelaran tahunan ini.

Di akhir, Wuri Rahayu salah satu guru dari SMK Muara Komam juga sangat senang bisa ikut terlibat dalam acara tersebut.

“Semoga acara ini bisa terus berjalan kedepannya, dan bisa menjadi contoh bagi sekolahan yang lain” tuturnya.