Jumat, 24/05/2019

KEMITRAAN UNTUK PENGEMBANGAN UMKM

Jumat, 24/05/2019

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

0

KEMITRAAN UNTUK PENGEMBANGAN UMKM

Jumat, 24/05/2019

logo

KEMITRAAN UNTUK PENGEMBANGAN UMKM

Oleh: Syifa Fauziah

Mahasiswa Agribisnis, IPB.

Usaha mikro dan kecil (UMK) memiliki peran yang sangat penting di  dalam perekonomian di Indonesia,  terutama  sebagai  sumber  utama  kesempatan kerja  dan  salah  satu  sumber  penting  pertumbuhan ekonomi. Besarnya sumbangan terhadap penciptaan kesempatan kerja dapat terjadi karena banyaknya jumlah dari usaha mikro dan kecil itu sendiri. Jumlah pelaku usaha ini mencapai sekitar 57,8 juta pada tahun 2013 dan terus berkembang pada tahun setelahnya (Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, 2014). Jumlah usaha UMK ini mencapai sekitar 99% dari jumlah unit usaha yang ada.

Selama ini UMK telah memberikan kontribusi pada Produk Domestik Bruto (PBD) sebesar 57-60% dan tingkat penyerapan tenaga kerja sekitar 97% dari seluruh tenaga kerja nasional (Profil Bisnis UMKM oleh LPPI dan BI tahun 2015). Sementara jumlah tenaga kerja yang ada di dalam usaha ini mencapai sekitar 114 juta orang pada tahun 2013. Tentunya hal ini dapat mengurangi pengangguran di Indonesia.

Sektor UMKM memang berkontribusi terhadap pendapatan nasional dan juga dapat menyerap tenaga kerja. Namun beberapa penelitian menyatakan bahwa kinerja sektor ini banyak yang belum efisien. Selain itu masih banyak yang tidak berdaya saing, padahal sekarang ini pertumbuhan baik bisnis dan ekonomi semakin dinamis. Penggunaan teknologi menjadi salah satu syarat utama agar bisnis dapat bersaing di pasar global. Penggunaan teknologi ini juga berkembang dengan pesat dan hal ini juga terjadi di negara kita ini. Sebut saja perusahaan e-commerce yang sekarang ada di negara ini, mereka memfasilitasi setiap kebutuhan konsumen yang semakin kesini cenderung ingin praktis dan instan.

Saat ini banyak startup baru yang naik daun dan semakin berkembang pada bidang Fintech. Pertumbuhan para start-up yang membawa konsep digital ini memang sangat cepat. Fintech sendiri merupakam sebuah inovasi yang merupakan penggabungan dari financial dan technology. Banyak perusahaan start-up sekarang ini menggunakan aplikasi teknologi dan juga membangun jaringan dengan para usaha fintech, ataupun mereka sendiri yang mengantongi itu. Hal ini sudah bukan mejadi hal yang baru lagi, karena adanya teknologi saat ini membuat informasi dan segala sesuatu menjadi lebih cepat. Demikian juga dengan adanya fintech yang dirasa mampu membuat transaksi masyarakat menjadi lebih praktis dan efektif.

Penggunaan Fintech ini juga merupakan salah satu cara yang bisa diterapkan bagi para pengusaha di sektor kecil, mikro dan menengah ini ditengah semakin pesatnya persaingan teknologi. Adanya jaringan kerjasama dalam operasional ini pun nyatanya sangat diperlukan demi keberlanjutan usaha khususnya pengusaha sektor kecil ini. Bukan hal baru jika fintech memang dapat membantu umkm untuk berkembang, salah satunya dengan bantuan pinjaman modal, yang tentunya dapat lebih mudah dan praktis dalam penggunannya. Adanya jaringan (kemitraan) seperti ini tentunya merupakan salah satu cara agar mereka para pengusaha umkm dapat lebih bersaing di pasar global.

Pemerintah juga telah melakukan berbagai cara untuk membantu para pengusaha sektor ini. Melalui Undang - Undang No.20 tahum 2008 tentang kemitraan. Selain itu sudah banyak program pemertintah seperti pelatihan, pendampingan, dan fasilitas kemudahan dalam pengurusan menjadi salah satu bukti untuk mendukung jalannya sektor ini agar terus berkembang. Selain pemerintah, tentunya banyak pihak yang dapat berkontribusi dalam hal ini  seperti lembaga pendidikan dan juga masyarakat itu sendiri. Hal ini karena sektor UMKM memang menjadi salah satu target untuk pembangunan ekonomi nasional sehingga perlu adanya upaya untuk mendongkrak produktivitas mereka, serta meningkatkan kuantitas dan kualitas serta kontinuitas produk yang dihasilkan agar dapat meningkatkan tingkat kesejahteraan mereka.


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.