Senin, 02/09/2019

Mengatasi Anak Usia Dini (AUD )yang suka berbohong I Heppy Liana I Dosen Pendidikan Anak Usia Dini

Senin, 02/09/2019

Anak belajar melalui kegiatan pembiasaan yang ditiru dari orang dewasa

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

0

Mengatasi Anak Usia Dini (AUD )yang suka berbohong I Heppy Liana I Dosen Pendidikan Anak Usia Dini

Senin, 02/09/2019

Usia prasekolah merupakan usia yang sangat dinanti  para orang tua,  dimana di usia ini anak akan mulai bersekolah dan  bersosialisasi dengan teman seusianya di luar dari lingkungan rumah dan keluarga sehari hari .

Sekolah merupakan lingkungan kedua anak dalam meniti kehidupannya untuk  menjalani segala hal yang berhubungan dengan kebiasaaan dan pembiasaan yang didapat anak melalui orang dewasa, namun sekolah hanya menyiapkan waktu 2-3 jam perhari dan sisa 21-22 jam ada di lingkungan rumah bersama orang tua, pengasuh ataupun anggota keluarga lainnya   

Dilapangan banyak ditemukan pada usia prasekolah ini  ananda mulai terbiasa berbohong, pertanyaannya, mengapa ananda berbohong ? berbagai alasan muncul  mengapa mereka berbohong, salah satunya pada usia ini anak belum dapat membedakan kenyataan dan imajinasi mereka misalnya sehabis melihat film spiderman ataupun film superhero kesayangannya ananda berkata ‘ mah tadi adek habis main sama spiderman  di kamar ‘  orang dewasa tentu merasa ini tidak benar namun imajinasi anaklah  yang membuat ananda berkata demikian.   

Orang tua tidak perlu khawatir atas kebohongan yang ananda lakukan karena ini adalah hal yang wajar dan bukan penyimpangan prilaku kata pakar Susanne Ayers Denham, Ph.D. Profesor Psikologi di George Mason University, Fairfax, Virginia, AS

Hanya saja penting untuk orang tua untuk selalu mengajarkan agar ananda mengatakan yang benar, dengan cara sebagai berikut  

1.      Menunjukkan kenyataan

Saatnya mengajarkan kenyataan ‘ Wah gelas mama pecah yuk kita perbaiki, ini lebih baik ketimbang ‘ adek ya yang pecahin gelas mama’ , karena kalimat tuduhan ini akan membuat anak tambah memperkuat kebohongannya  dan tidak mengakui kesalahannya bisa saja dia menyalahkan orang lain yang memecahkan gelas tersebut  ataupun mainan mobil-mobilannya yang memecahkan

2.      Hindari Menuduh

Bertanya baik- baik akan membuka komunikasi yang efektif dan mengajarkan Bahasa yang baik kepada Ananda, maka orang dewasa dilarang menuduh yang akan membuat Ananda semakin kuat tidak mau mengakui kesalahannya

3.      Pilih Kalimat yang Tepat

Untuk mengajarkan Ananda mengatakan yang sebenarnya maka orang dewasa perlu menggunakan kata kata yang membuat anak mengakui kesalahannya bukan tuduhan  yang akan membuat ananda menjadi tidak nyaman dan malah tambah tidak mau mengakui kesalahannya

4.      Mendorong pengakuan dan memperbaiki diri

Cara ini akan mengajarkan anak belajar dan mengetahui cara memperbaiki kesalahannya, misalnya dengan mengajak ananda berbagi benda yang dimiliki sehingga  saat dia mengambil barang orang lain dia tidak menjadi tertuduh utama namun menjadi peran yang akan berbagi kepada orang yang memerlukan

5.      Cegah terjadi kembali

Jika ananda merusak suatu barang dan sudah mengaku, maka pengakuan yang ananda berikan sudah sangat mengajarkannya  untuk berkata jujur,  maka sebaiknya orang tua memberi reward atas pengakuan tersebut misalnya : ‘ wah anak mama hebat ya sudah memberi tahu mama bagaimana gelas kesayangan mama ini rusak’, dan bukan sebaliknya mengatakan ‘mama sudah tau kok pasti adek ya yang merusaknya’

Kebohongan yang selalu dilakukan akan membuat anak kecanduan berbohong, Dan anak akan sering mengulanginya jika orang dewasa tidak mengajarkan ananda mengatakan hal yang benar sejak usia dini, Dan orang dewasa  jangan  memberikan julukan si pembohong kepada ananda karena julukan tersebut  akan menjadikannya pembohong sesungguhnya.

Peran orang dewasa sangat dibutuhkan pada kasus anak yang suka berbohong, karena  diusia pra sekolah ini ananda memerlukan  pendamping sehingga peran orang dewasa  tersebut akan sangat berguna sebagai pendamping dan  fasilitator yang akan memberikan fasilitas serta   bantuan kepada ananda saat diperlukan dalam  menjalani  kehidupannya .

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.