Selasa, 01/10/2019
Selasa, 01/10/2019
Boy Rafli saat menjenguk Putri (30) salah seorang korban kerusuhan Wamena. (Dok. Istimewa)
Selasa, 01/10/2019
Boy Rafli saat menjenguk Putri (30) salah seorang korban kerusuhan Wamena. (Dok. Istimewa)
WAMENA
-
Pasca kerusuhan yang terjadi di Wamena, Irjen. Pol. Dr. Drs. Boy Rafli Amar,
M.H., mantan Kapolda Papua melakukan kunjungan ke Wanena bersama Wakil Gubernur
Sumatera Barat, Nasrul Abit, dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana, Doni
Monardo. Kedatangan disambut oleh Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, M.H. di
Gedung Negara, didampingi Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI. Herman
Asaribab, Asisten Bidang Pemerintahan Sekda Provinsi Papua, Doren Warkerwa,
SH., Asisten Bidang Perekonomian Sekda Provinsi Papua, Musad, dan sejumlah
Pimpinan OPD di Lingkungan Pemerintahan Provinsi Papua, Minggu (29/9/2019)
malam.
Dalam kujungan
tersebut, Boy Rafli bersama rombongan menjenguk para korban yang tengah
mendapatkan perawatan di RSUD Wamena, pada hari Senin (30/9/2019). Putri (30)
pendatang asal Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat yang ikut
menjadi korban kerusuhan tersebut, juga sedang memperoleh perawatan medis dari RSUD
Wamena, ia meluapkan trauma dan ketakutan saat mendapatkan kunjungan tersebut.
“Para korban luka sudah
mendapatkan perawatan medis. Ibu Putri orang Minang asal Pesisir Selatan
kondisinya sudah makin membaik," kata Boy Rafli, Wakil Kepala di Lembaga
Pendidikan dan Pelatihan Polri, saat kami wawancarai, Selasa (1/10/2019).
Boy Rafli juga
mengatakan, "Saya turut berduka cita dan menyampaikan rasa belasungkawa
yang mendalam pada keluarga korban. Kejadian ini murni dipicu oleh
kesalahpahaman saat menerima informasi dari media sosial, bukan kasus genosida.
Seharusnya masyarakat jangan mudah terpancing HOAX.”
"Para warga
pendatang diharapkan untuk tetap tenang, baik bagi yang bertahan di Wamena
maupun yang eksodus. Karena bapak gubernur telah menjamin keamanan pasca
kerusuhan, tidak perlu meminta dipulangkan ke kampung halaman. Di mana saja
kita hidup, akan sama saja," kata Boy Rafli.
Selain itu Boy Rafli
juga mengatakan, "Polri secara aktif tengah berupaya menciptakan kembali
situasi yang kondusif, dengan melakukan pendekatan persuasif pada sumber
kerusuhan. Papua adalah saudara kita, kita sama-sama warga NKRI yang ingin
memperoleh kehidupan yang aman, tertib, dan nyaman."
"Semoga situasi
makin kondusif, dan warga dapat segera menghilangkan trauma atas
kerusuhan yang telah terjadi, agar dapat beraktivitas seperti semula,"
kata Boy Rafli.
(Dilaporkan
oleh Muhammad Fadhli)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.