JAKARTA - Pemerintah akan menyatukan penyaluran subsidi listrik dan gas LPG 3 kilogram (kg) ke dalam satu kartu yang diselenggarakan Kementerian Sosial yakni Kartu Keluarga Sejahtera. Bila hal tersebut jadi dijalankan maka seluruh harga menjadi komersial.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pada akhirnya subsidi sudah masuk dalam KKS membuat harga listrik dan gas menjadi komersial. Namun bagi masyarakat atau keluarga kurang mampu sekira 40 persen tetap mendapatkan subsidi melalui kartu yang sudah diprogramkan.

“Jadi harga nonsubsidi berarti harga komersial (naik dari harga biasanya). Karena akan menemukan titik efisiensi yang sangat signifikan,” tuturnya di kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (20/6).

Dalam prosesnya, kata Khofifah, sebenarnya masih dalam tahap pembahasan. Namun pada dasarnya, katakanlah harga komersil Rp30.000. Kemudian yang terima subsidi di kartunya itu bisa diambil saldonya.

“Nah saldonya yang diambil dan dia akan beli dengan harga normal,” tuturnya. (dni)