Senin, 16/07/2018
Senin, 16/07/2018
PASAR RAKYAT : Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Mustaqim MZ berserta istri saat melakukan peresmian pasar rakyat di Babulu pada 2017 lalu. ( win / korankaltim.com)
Senin, 16/07/2018
PASAR RAKYAT : Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Mustaqim MZ berserta istri saat melakukan peresmian pasar rakyat di Babulu pada 2017 lalu. ( win / korankaltim.com)
PENAJAM– Bantuan Pasar rakyat dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia kepada tiga Kecamatan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah memasuki tahapan pekerjaan.
Proses pembangunan itu akan dituntaskan oleh pihak pelaksana dalam kurung waktu 3 bulan, sehingga penghujung tahun 2018 sudah dapat difungsikan atau digunakan oleh masyarakat.
Keempat pasar rakyat itu terdapat di Desa Sebakung Jaya, Sri Raharja Kecamatan Babulu, Sepan Kecamatan Penajam dan Argomulyo Kecamatan Sepaku.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten PPU, Kuncoro, menjelaskan Pemerintah Pusat kembali memberikan bantuan pembangunan pasar kepada Pemerintah Kabupaten PPU melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) 2018 yang nilainya puluhan miliar.
“Keempat pasar rakyat itu sudah tahap untuk pengerjaan. Kalau pembangunan yang di Babulu itu sudah tahap fondasi,” ungkapnya ketika ditemui awak media, Minggu (15/7) kemarin.
Pada 2017 lalu, Pemerintah setempat juga mendapatkan bantuan Pasar Rakyat di Desa Riko Kecamatan Penajam, Semoi Dua Kecamatan Sepaku, Sumber Sari dan Rawa Mulya di Kecamatan Babulu dan saat ini telah digunakan oleh masyarakat.
Selain itu, kata Kuncoro, Pemerintah Kabupaten PPU juga telah menyiapkan tahan kurang lebih 5 Ha, untuk membangun pasar induk berkonsep semi modern di Desa Babulu Darat, Kecamatan Babulu.
Anggaran pembangunan itu melalui dana Tugas Perbantuan (TP) dari Kementerian Perdagangan RI. “Tahun ini, kami juga membangun pasar di Kecamatan Babulu, lokasinya itu dekat kantor Desa,” ujarnya. (Wn)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.