Rabu, 12/09/2018

Caesar Resto Gandeng Warga Batu Dinding Semarakkan Tahun Baru Islam

Rabu, 12/09/2018

BERSAMA WARGA: Pemilik Caesar Resto, Aida Mediana bersama warga masyarakat Batu Dinding membuat bubur Asyura.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Caesar Resto Gandeng Warga Batu Dinding Semarakkan Tahun Baru Islam

Rabu, 12/09/2018

logo

BERSAMA WARGA: Pemilik Caesar Resto, Aida Mediana bersama warga masyarakat Batu Dinding membuat bubur Asyura.

TENGGARONG - Owner Caesar Resto Aida Mediana Bachtiar bersama warga desa Batu Dinding Kelurahan Loa Tebu dalam rangka memperingati dan menyemarakkan Tahun Baru Islam 1 Muharram bergotong-royong membuat bubur Asyura, Selasa (11/098). Warga  berkumpul bersama saling membantu memasak bubur Asyura.

“Banyak makna yang terkandung didalamnya terkait sejarah Islam dari bubur asura ini. Oleh karenanya kita generasi sekarang wajib dan secara konsisten melestarikan budaya Islam ini sebagai sarana untuk saling mengakrabkan seluruh lapisan masyarakat,” kata Aida kepada Koran Kaltim usai kegiatan kemarin.

Keluarga besar warga Batu dinding mengatakan diantara kelebihan bulan Muharram terletak pada hari ‘asyura’ atau hari kesepuluh pada bulan Muharram.

Bubur asura merupakan pengejawentahan rasa syukur manusia atas keselamatan yang selama ini diberikan oleh Allah SWT. Namun dibalik itu bubur suro (jawa) selain simbol dari keselamatan juga pengabadian atas kemenangan Nabi Musa as, dan hancurnya bala tentara Fir’aun.

Menurutnya, banyak keistimewaan yang diberikan oleh Allah pada hari ini diantaranya adalah pelipatgandaan pahala bagi yang melaksanakan ibadah pada hari itu. Hari ini adalah hari kasih sayang, dianjurkan oleh semua muslim untuk melaksanakan kebaikan, menambah pundi-pundi pahala dengan bersilaturrahim, beribadah, dan banyak sedekah terutama bersedekah kepada anak yatim-piatu.

Bubur asura, baik yang dituangkan oleh Nabi Nuh as. maupun yang dimasak oleh para orang tua, bukanlah satu-satunya bentuk sedekah yang harus dilaksanakan pada bulan ini. Bubur itu hanyalah perlambang bahwa bulan Muharram, awal tahun baru hijrah merupakan momentum untuk memperkokoh persaudaraan. Karena sejatinya bubur asura yang telah dimasak tak mungkin disembunyikan, pastilah untuk dihidangkan. Ada baiknya hidangan itu dibagikan kepada tetangga dan sanak keluarga. Sebagai tanda syukur atas segala nikmat yang diberikan Allah. Nikmat umur terutama.  Karena subtansinya adalah bersilaturrahmi membagi rasa sukur kepada sesama.

“Saya berharap budaya islami ini semoga bisa terus dilestarikan, tidak punah tergerus oleh modernisasi zaman. Kita wajib menjaga dan terus melestarikannya,” harap Aida. (*hei)

Caesar Resto Gandeng Warga Batu Dinding Semarakkan Tahun Baru Islam

Rabu, 12/09/2018

BERSAMA WARGA: Pemilik Caesar Resto, Aida Mediana bersama warga masyarakat Batu Dinding membuat bubur Asyura.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.