Sabtu, 01/12/2018

Meraup Rupiah dari Bisnis Madu Klanceng, Oleh - oleh Khas Sangatta Selatan

Sabtu, 01/12/2018

PROSPEK BAGUS - Warga Sangatta Selatan sedang melakoni bisnis madu klanceng.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Meraup Rupiah dari Bisnis Madu Klanceng, Oleh - oleh Khas Sangatta Selatan

Sabtu, 01/12/2018

logo

PROSPEK BAGUS - Warga Sangatta Selatan sedang melakoni bisnis madu klanceng.

SANGATTA - Sejumlah warga Sangatta Selatan, Kutai Timur (Kutim) saat ini sedang melakoni bisnis madu klanceng atau kelulut (trigona bee). Meski memiliki segudang manfaat dari mengonsumsi madu tersebut, namun belum banyak yang melirik untuk memanfaatkan lebah ini menjadi hewan ternak yang dapat menghasilkan pundi rupiah.

 Namun, ada seorang pembudidaya madu klanceng, Triyono (33). Warga jalan Kilometer 1 Sangatta Selatan, tertarik untuk melakoni bisnis tersebut karena rasa penasarannya saat menemukan sarang lebah Klanceng di kayu. Kala itu Triyono terkejut melihat madu yang cukup banyak. 

 Rupanya melakukan usaha tersebut juga tak mudah. Diperlukan ketelatenan, sabar dan ulet. Proses pembudidayaan harus fokus untuk menjamin kualitas super. “Sebenarnya modal tidak terlalu mahal, hanya saja saat perawatan harus lebih perhatian. Supaya tidak gagal, kotak harus rajin dicek. Memastikan tidak ada semut, cicak atau laba-laba yang mengganggu,” ujarnya saat disambangi di kediamannya belum lama ini.

 Pembudidayaan madu ini merupakan kali pertama di Sangatta Selatan. Dengan mengajak sejumlah rekan, dirinya berencana membentuk kelompok tani guna menjadikan madu klanceng sebagai ciri khas dari Sangatta Selatan. “Dari lebah ini, kami bisa menghasilkan madu itu sendiri, kemudian bipolen atau serbuk sarinya, dan juga propolis,” bebernya.

 Sayangnya, hingga saat ini dirinya mengaku belum berani untuk memproduksi dengan skala besar. Mengingat keuntungan yang diraupnya masih digunakan untuk memutar modal dan menambah aset.

 “Saya memproduksi madu ini juga untuk kesehatan keluarga, tapi masih kecil-kecilan. Khasiatnya bagus sekali, bahkan pernah ada orang stroke, bisa sembuh dengan mengonsumsi madu ini sebulanan,” tuturnya.

 Baginya, membudidaya madu klanceng banyak manfaatnya. Tidak hanya satu segi, namun juga berdampak baik pada lingkungan rumah. “Karena kami juga harus menanam pepohonan untuk mendukung makan lebah. Ini juga sekaligus mempercantik lingkungan rumah,” tutupnya.

 Harga madu terbilang cukup mahal. Triyono bisa menjual satu liter dengan kisaran Rp 600 ribu, bahkan lebih. Hasil tersebut ia gunakan untuk kembali memutar modal. Hal itu dikarenakan madu yang dihasilkan terbatas. (Yul)

Meraup Rupiah dari Bisnis Madu Klanceng, Oleh - oleh Khas Sangatta Selatan

Sabtu, 01/12/2018

PROSPEK BAGUS - Warga Sangatta Selatan sedang melakoni bisnis madu klanceng.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.