Login / Daftar          Tulis Berita  
  • Advertorial
    • DPRD Kalimantan TImur
    • Diskominfo Kukar
    • Pemkot Samarinda
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Balikpapan
  • Headline
  • Politik
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Patroli
  • Ekonomi
    • Ekonomi Bisnis
  • Kaltimtara
    • Kaltara
    • Samarinda
    • Kutai Kartanegara
    • Balikpapan
    • PPU-Paser
    • Berau - Kubar - Mahulu
    • Bontang-Kutim
  • Olahraga
    • Worldsport
    • Sepakbola
    • Olahraga
    • Planet Football
    • Sportainment
  • Gaya Hidup
    • Infotainment
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Travel

Share?

Ini Penghambat Industri Kreatif Sulit Berkembang di Samarinda


korankaltim
korankaltim
Koran Kaltim Posted: 27 Feb 2019
img

Salah satu hasil kerajinan industri kreatif

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Selain Amplang, ukiran Dayak dan Sarung, belum ada lagi sesuatu yang mewakili khas Samarinda. Meski panganan lain seperti kue Ilat Sapi, Keminting, Abon Iwak Haruan dan Gula Gait kerap ditawarkan kepada wisatawan yang berkunjung ke Kota Tepian.

Kepala Dinas Pariwisata Samarinda, Faisal mengataka, alasan paling menonjol adalah mengenai kemasan yang kurang menarik dan minimnya anak muda yang mau berkecimpung di bisnis tersebut.

"Pemerintah sudah mewadahi pembinaan perkembangan jajanan dan pernak-pernik khas Samarinda ini. Mulai dari cara pemasaran hingga kemasan. Tantangannya, membuat bidang ini menarik di mata kaum muda," kata Faisal (26/2/2019).

Baca Juga :

  • Pisang Kepok, Komoditi Ekspor Baru yang Menjanjikan
  • Big Mall Klaim Jadi Penyumbang PAD Terbesar
  • CGV Cinemas Ramaikan Industri Hiburan
  • Tak Registrasi, Motor Listrik Bisa Ditindak

Berdasarkan data Dinas Pariwisata hingga akhir 2018,  ada 15.656 UKM yang eksis dan tersebar di Samarinda. Jika dirincikan maka Samarinda Utara terbanyak dengan 2.638 UKM, kemudian Samarinda Ulu 2.358 UKM, diikuti Sungai Pinang 2.092 UKM.

Sedangkan di Sungai Kunjang 1.590 UKM, Samarinda Seberang 1.248 UKM, Palaran 2.118 UKM, Sambutan 1.049 UKM dan Sungai Pinang sebanyak 2.092 UKM. Lalu Samarinda Kota 485 UKM dan Loa Janan Ilir sebanyak 659 UKM.

Khusus Samarinda Utara dengan 2.638 UKM aktif menjadi sorotan utama karena berada di lokasi Bandara APT Pranoto. Sehingga berpotensi untuk dikembangkan.

Rata-rata pelaku UKM di wilayah ini terdiri dari IRT dan PHK. "Tak banyak yang dilakoni oleh anak muda. Disinilah kami mendorong peran serta mereka untuk terlibat. Karena di banyak daerah, bisnis ini terbukti sangat menguntungkan," katanya.

Namun ia menampik anggapan bahwa tidak ada anak muda yang berkecimpung di industri kreatif. Pasalnya, beberapa sudah ada yang eksis seperti Durian Panglima yang awalnya digagas oleh anak muda.

"Kalau melibatkan anak muda, maka biasanya kemasan akan lebih menarik. Karena mereka paham bahwa tampilan akan sangat berpengaruh. Nah, kalau sudah terkemas menarik, semakin mudah memasarkan jajanan khas dan oleh-oleh lainnya itu," sebutnya.

Beberapa program pun telah disiapkan Pemkot Samarinda untuk membuat UKM lebih terkelola dan menarik. Selain juga dibutuhkan dukungan Dinas Koperasi dan UKM dalam menjalankan program melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB).

Termasuk program bimbingnan teknis bagi para pengusaha pemula, jaringan kemitraan dan pemasaran serta kesempatan mengikuti pameran se Nusantara yang melibatkan Apeksi.

"Pembinaan akan terus dilakukan. Tapi, yang terpenting, urus dulu perizinan P-IRT (Pangan Industri Rumah Tangga). Karena itulah syarat untuk bisa dibantu optimal baik dari pemasaran dan permodalan," tandasnya. (*)


Penulis : */Adhi Abdhian

Editor : Hendra

industri kreatif samarinda ekonomi bisnis

berita POPULER

img

Dua Anak Mengaku Diculik, Tak Beri Nomor Hape, Diturunkan di Lampion Garden

img

Perbankan Kaltim Sudah Uji Coba Uang Elektronik di Tol Balikpapan-Samarinda

img

Komisi I : Lahan Eks Puskib Bakal Dijadikan ITC

img

Eks Lokalisasi Manggar Sari Masih Eksis, Satpol Harus Main Kucing-kucingan Merazia

img

Bermaksud Putar Arah, Siswi Kendarai Motor Tewas Dilindas Truk

img

Bawa Sabu 1 Kg, Tukang Loundry di Jalan M Said Diringkus

img

Edi Dorong Pemanfaatan Lahan Eks Tambang Lebih Produktif

img

Hujan Deras Ganggu Jadwal Penerbangan di Kutai Barat


baca LAINNYA

img
"Tangan Kanan" Kepala Preman Pasar Pandasari Diciduk
img
135 orang Lolos Seleksi Berkas Panwascam
img
Amankan Peredaran Obat Terlarang, Romadhony Apresiasi Kinerja Kepolisian
img
Daerah Harus Bersiap Hadapi Kebijakan Baru Dunia Pendidikan
img
Komisi II Dorong Kinerja Perusda agar Berkontribusi untuk PAD
img
Bermaksud Putar Arah, Siswi Kendarai Motor Tewas Dilindas Truk
img
Dua Anak Mengaku Diculik, Tak Beri Nomor Hape, Diturunkan di Lampion Garden
img
FKIP Unikarta Teken MoA dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Dirangkai Workshop Literasi
img
Hanya Berstatus BLU, Pelayanan di Bandara Kalimarau Berkelas ala Pengelolaan BUMN
img
Bawa Sabu 1 Kg, Tukang Loundry di Jalan M Said Diringkus
img
Disnakertrans Rayakan Hari Bakti Transmigrasi ke-69
img
Kejari Paser Musnahkan BB 33 Perkara
Korankaltim.com - Cerdas Bersama Rakyat
Arsip

EDITOR'S PICK

img

Amankan Peredaran Obat Terlarang, Romadhony Apresiasi Kinerja Kepolisian

Daerah Harus Bersiap Hadapi Kebijakan Baru Dunia Pendidikan

Komisi II Dorong Kinerja Perusda agar Berkontribusi untuk PAD

     
  • Redaksi
  • Kritik & Saran
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Copyright © 2007 - 2019 Korankaltim
supported by Tipamedia