Kamis, 28/02/2019

Dorong Kinerja Ekspor, Penerima DID Bakal Ditambah

Kamis, 28/02/2019

Sri mulyani

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Dorong Kinerja Ekspor, Penerima DID Bakal Ditambah

Kamis, 28/02/2019

logo

Sri mulyani

KORANKALTIM.COM, JAKARTA - Pemerintah pusat akan menambah daftar pemerintah daerah yang dapat memperoleh Dana Insentif Daerah (DID). Itu dikatakan Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani dan menurutnya pemberian DID itu agar mendorong daerah untuk meningkatkan kinerja ekspor.

"DID akan saya masukkan untuk daerah yang berhasil dalam kinerja ekspor, sehingga daerah saling berlomba-lomba dalam mendorong ekspor," ujarnya seperti dikutip dari bisnis.com, Kamis (28/2).

Ia pun menyatakan, upaya pemerintah mendorong peningkatan ekspor bukan pekerjaan yang mudah. Diperlukan berbagai upaya ekstra untuk mengembangkan ekspor bernilai tambah.

Sri lantas mencontohkan Korea Selatan yang membutuhkan puluhan tahun untuk menjadi salah satu negara dengan nilai ekspor cukup tinggi di dunia. Negeri Ginseng itu turut menggelar rapat kabinet bulanan untuk memastikan kinerja ekspor negaranya mencapai hasil positif. 

"Mereka tidak tiba-tiba menjadi eksportir yang sukses seperti sekarang, tapi karena persistensi yang mereka lakukan akhirnya bisa," ujarnya.

Sehingga ia menekankan bahwa potensi pasar sangat tidak terbatas sepanjang memahami geografi global. "Poin saya adalah, destinasi pasar tumbuh sangat pesat, banyak sekali kesempatan baru. Tinggal sekarang kita bertanya, siapa yang mau memenuhi permintaan itu," ucapnya.

Menurutnya, pengambil kebijakan dan dunia usaha perlu mendalami kesempatan yang tersedia dalam perspektif yang lebih luas. Dan, upaya meningkatkan ekspor perlu didahului dengan gambaran data yang menyeluruh.

"Kalau kita tidak pernah memahami pasar, kita tidak akan pernah tahu apa komoditas yang bisa memenuhi kebutuhan di luar sana. Untuk menjadi penjual yang tangguh, you should know the market, tidak perlu ke sana cukup membaca datanya minimal sudah mengetahui 30 persen informasi mengenai kesempatan yang ada," ujarnya.

Seluruh pernyataan itu dilontarkan Sri Mulyani saat dirinya menghadiri peresmian Dasbor Ekspor Nasional (national export dashboard/NED) oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia. NED merupakan platform terkait ekspor impor. (*)


Dorong Kinerja Ekspor, Penerima DID Bakal Ditambah

Kamis, 28/02/2019

Sri mulyani

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.