Jumat, 14/06/2019

Imbas Banjir, Mal Lembuswana Rugi Miliaran Rupiah

Jumat, 14/06/2019

Terpantau mulai aktif, Mal Lembuswana masih terlihat lengang. Beberapa tenant masih tutup. Dihari pertama hingga hari ke-3 banjir melanda, Mal ini lumpuh meski beberapa tenant tetap nekat beroperasi. ( Foto: Adhiabdhian/ korankaltimcom)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Imbas Banjir, Mal Lembuswana Rugi Miliaran Rupiah

Jumat, 14/06/2019

logo

Terpantau mulai aktif, Mal Lembuswana masih terlihat lengang. Beberapa tenant masih tutup. Dihari pertama hingga hari ke-3 banjir melanda, Mal ini lumpuh meski beberapa tenant tetap nekat beroperasi. ( Foto: Adhiabdhian/ korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM.SAMARINDA – Setelah hampir seminggu tanpa aktifitas reguler, Mal Lembuswana hari ini terpantau aktif meski masih lengang, padahal di atrium sedang digelar festival kuliner. Meski memasuki jam makan siang, tak terlihat kepadatan berarti. Beberapa tenant masih terkondisi tutup. Jumlahnya tak seberapa dibanding saat banjir melanda sejak 5 Juni lalu dimana tenant yang tutup mencapai 90 persen 

Mal Lembuswana menjadi salah satu fasilitas warga yang terdampak banjir langsung. Selama 3 hari sejak banjir pertama menerjang, pusat perbelanjaan ini nyaris lumpuh. Tak hanya sepi pengunjung, tenant yang aktif pun dari total 100 lebih tenant, yang aktif hanya 20 tenant. 

“Hanya Matahari dan Food Mart yang tetap buka sejak awal banjir, itupun dengan kondisi karyawan terbatas dan minim pengunjung. Dihari pertama banjir, di Matahari yang biasanya ramai, terpantau hanya 40-an pengunjung saja yang datang. Itupun kemungkinan besar korban banjir yang mencari pakaian ganti,” ungkap Manajer Pemasaran dan Promosi Mal Lembuswana Deny Tombatu. 

Hingga Kamis (13/6) kemarin, total kunjungan hanya mencapai sekitar 2000-an orang. Padahal diwaktu normal, mal ini bisa dikunjungi 15 ribu hingga 20 ribu pengunjung. Kerugian pun ditaksir miliaran. “Matahari dan Food Mart saja bisa mencapai transaksi ratusan juta dalam sehari. Di kali beberapa hari mereka sepi. Belum ditambah tenant lain. Perkiraannya, total kerugian miliaran rupiah,” sebut Deny.

Meski begitu, manajemen Mal Lembuswana memberikan keringanan bagi tenant non reguler yakni perpanjangan durasi sewa tanpa biaya tambahan. “Kondisi bencana seperti ini ya bagaimana lagi. Kami tetap harus memberikan layanan terbaik. Paling tidak memberikan solusi yang tetap saling menguntungkan,” pungkas Deny. (*) 


Penulis : Adhi Abdhian

Edtor: Aspian Nur

Imbas Banjir, Mal Lembuswana Rugi Miliaran Rupiah

Jumat, 14/06/2019

Terpantau mulai aktif, Mal Lembuswana masih terlihat lengang. Beberapa tenant masih tutup. Dihari pertama hingga hari ke-3 banjir melanda, Mal ini lumpuh meski beberapa tenant tetap nekat beroperasi. ( Foto: Adhiabdhian/ korankaltimcom)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.