Selasa, 17/09/2019

UMKM Kuliner Terbanyak Serap Tenaga Kerja

Selasa, 17/09/2019

Ilustrasi ( Foto: Majalahpajak.net)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

UMKM Kuliner Terbanyak Serap Tenaga Kerja

Selasa, 17/09/2019

logo

Ilustrasi ( Foto: Majalahpajak.net)

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pada sektor kuliner kini semakin bertumbuh di Kota Balikpapan. 

Bahkan usaha itu kini kian marak. Tidak hanya membuka warung makan tepi jalan, tapi juga dijajakan melalui media sosial.

Usaha mandiri ini memiliki peran strategis dalam memutar roda perekonomian daerah. Bahkan, Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian Kota Balipapan mencatat 9.250 orang telah bekerja di sektor kuliner sepanjang 2018 lalu.

“Tahun lalu ada 4.575 pelaku usaha dan tenaga kerja yang terserap sekitar 9.250an orang. Ini membantu menekan angka pencari kerja yang terus bertambah setiap tahun,” kata Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian Balikpapan, Doortje Marpaung, Senin (16/9).

Pelaku UMKM paling banyak berada di Kecamatan Balikpapan Tengah. Alasannya karena dekat dengan pusat kota yang berjuluk Madinatul Iman ini. Terlebih Balikpapan dipastikan menjadi penyangga ibu kota negara Indonesia yang baru.

“Pelaku UMKM memang tersebar, tapi paling banyak ya di Balikpapan Tengah. Kalau omzet untul semua UMKM kuliner ya sekitar Rp281 miliar. Itu data yang masuk ke kami,” lanjutnya.

Pihaknya juga berupaya memberikan pembinaan kepada pelaku usaha agar UMKM bisa berdaya saing secara kompetitif. Mengingat pelaku usaha baru sektor kuliner terus mengalami pertumbuhan.

“Kami juga melakukan pengawasan, baik tinjauan langsung ke lokasi usaha pada saat event promosi, pelatihan ataupun sosialisasi,” jelas Doortje.

Selain itu, pelaku usaha diingatkan untuk mempertahankan kualitas mulai dari produk, kemasan sampai ke pelayanan kepada konsumen. “Pembeli kan bebas memilih dimanapun sehingga pelaku usaha harus terus meningkatkan kualitas,” sebutnya.

Selain itu, ia juga mendorong UMKM kuliner untuk menjajal dan menggencarkan promosi melaui media sosial dan jejaring lainnya. Pasalnya, teknologi digital saat ini memiliki peranan penting dalam mengenalkan dan memasarkan produk.

“Itu juga salah satu upaya meningkatkan omzet. Saat ini sudah banyak loh pelaku usaha yang menggunakan sistem digital,” tandasnya.


Penulis: */Hendra

Editor: M.Huldi

UMKM Kuliner Terbanyak Serap Tenaga Kerja

Selasa, 17/09/2019

Ilustrasi ( Foto: Majalahpajak.net)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.