KORANKALTIM.COM, TENGGARONG - Tenggarong International Folk Art Festival (TIFAF) digelar selama seminggu penuh yakni mulai 22 sampai 29 September mendatang. Kegiatan ini menjadi event pariwisata yang ditunggu-tunggu. Tidak hanya masyarakat lokal. Tetapi juga turis mancanegara.

Pertamina Kalimantan pun ikut berpartisipasi dengan memboyong beberapa mitra binaan dalam salah satu sub acara yaitu Kutai Kertanegara Expo 2019 di Stadion Rondong Demang, Tenggarong. 

Region Manager Communication & CSR Kalimantan, Heppy Wulansari mengatakan, ini kali pertama Pertamina mengikuti Kukar Expo dalam rangkaian Festival Erau.

“Ini merupakan kesempatan yang baik untuk mempromosikan program kemitraan yang dimiliki Pertamina, tidak hanya bagi masyarakat lokal tetapi juga untuk exposure skala internasional,” kata Heppy Wulansari, Minggu (22/9).

Pertamina membawa tiga mitra yaitu usaha kain Sasirangan Kayuh Baimbai dan usaha craft aksesoris rumah serta kerajinan kain perca dari Kota Banjarmasin, dan Borneo Blink yang menjual aksesoris, tas, dan kerajinan dari Kota Samarinda.

Ketiga mitra binaan dipilih berdasarkan jenis usaha yang dimiliki, dinilai menarik banyak turis yang hadir pada acara festival, dan kualitas barangnya tidak diragukan. Usaha mereka sudah menembus pasar internasional, diekspor ke beberapa negara.

Pertamina menawarkan program kemitraan bagi pelaku UMKM untuk dapat mengembangkan usahanya. Syarat dan caranya yakni dominasi mitra yang sudah terjalin terus melanjutkan bermitra dengan Pertamina.

“Walaupun Borneo Blink baru bermitra di tahun 2019, tetapi usahanya telah diikutkan pada pameran internasional di Algeria. Saat ini, Toko Magdalena dari Balikpapan yang menjual barang-barang antik Kalimantan mengikuti pameran di China,” imbuh Heppy.

Selain mempromosikan produk, di booth Pertamina juga disediakan workshop meronce manik- manik dan kerajinan perca bagi para pengunjung.

“Saya sering diajak Pertamina ikut pelatihan dan pameran seperti ini, dan usaha jadi makin dikena,” ungkap pemilik usaha Dayah Family, Noor Hidayah.

Pertamina telah menyalurkan lebih kurang Rp83 miliar untuk sekitar 3.500 mitra binaan yang tersebar di lima provinsi Kalimantan sejak 1993. Persyaratan untuk menjadi mitra cukup mudah yaitu Warga Negara Indonesia, minimal usaha sudah berlangsung 6 (enam) bulan, tidak bermitra dengan BUMN atau perusahaan lain dan tidak dalam pinjaman dengan bank.

Pertamina tidak menetapkan bunga dalam pinjaman tetapi jasa administrasi yang dikenakan 3 persen menurun pada tahun berjalan. Calon mitra akan melalui beberapa tahap yaitu administrasi, survei, tanda tangan akad pinjaman, dan penyaluran dana pinjaman. 

Bagi pelaku UMKM di Kalimantan yang berminat menjadi mitra binaan Pertamina, bisa langsung mengirimkan dokumen ke Kantor Pertamina MOR VI, Jalan Yos Sudarso No.148, Kota Balikpapan atau mengunjungi kantor representatif di Rumah Kreatif BUMN Pertamina yang ada di Kota Balikpapan, Banjarmasin, Palangkaraya dan Sanggau. 

Penulis: */Hendra

Editor: M. Huldi