KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Kebijakan bagasi berbayar diberlakukan maskapai penerbangan sejak awal 2019 lalu. Maskapai itu yakni Lion Air dan Wings Air yang merupakan satu grup. Kebijakan itu rupanya turut berkontribusi terhadap menurunnya total pertumbuhan bagasi untuk penerbangan yang melalui Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan. Rata-tata 58 persen bila dibandingkan tahun lalu.

“Penerbangan domestik turun 97 persen, kalau penerbangan internasional sekitar 13 persen,” kata Communication and Legal Section Head PT Angkasa Pura I Balikpapan, Andanina Megasari, Rabu (13/11). 

Mega membeberkan, jumlah bagasi pesawat mencapai 45,9 juta kilogram pada 2018. Sementara tahun ini merosot jadi 21,4 juta kilogram. Penurunan bagasi terbesar dari penerbangan domestik.

“Penumpang kini lebih memilih membawa sendiri atau mengurangi bawaan. Jumlah penumpang juga mengalami penurunan,” sambungnya.

Angkasa Pura I mencatat jumlah penumpang turun hingga 30,31 persen menjadi 3.98 juta hingga Oktober 2019. Bila dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebesar 5,72 juta jiwa.

“Penurunan jumlah penumpang tetap terjadi meski pemerintah telah berupaya menurunkan harga tiket,” ujarnya. Untuk diketahui, jumlah penumpang domestik mencapai 5,67 juta jiwa pada tahun lalu. Sedangkan tahun ini 3,94 juta jiwa atau 30 persen.

“Begitu juga untuk penerbangan internasional yang 43.673 penumpang atau 7 persen. Angka itu turun dibandingkan periode sama yakni 47.178 penumpang,” tandas Mega. 

Penulis: */Hendra

Editor: M. Huldi