Login / Daftar          Tulis Berita  
  • Advertorial
    • DPRD Kalimantan TImur
    • Diskominfo Kukar
    • Pemkot Samarinda
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Balikpapan
  • Headline
  • Politik
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Patroli
  • Ekonomi
    • Ekonomi Bisnis
  • Kaltimtara
    • Kaltara
    • Samarinda
    • Kutai Kartanegara
    • Balikpapan
    • PPU-Paser
    • Berau - Kubar - Mahulu
    • Bontang-Kutim
  • Olahraga
    • Worldsport
    • Sepakbola
    • Olahraga
    • Planet Football
    • Sportainment
  • Gaya Hidup
    • Infotainment
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Travel

Share?

Floating Amphibious Buatan Lokal, Sudah Dioperasikan di Bengalon


korankaltim
korankaltim
Koran Kaltim Posted: 15 Nov 2019
img

Melalui PT Sriwijaya Teknik Utama, Wira Lesmana (tengah) mampu membuat floating amphibious yang bisa mengapungkan ekskavator. ( Foto: Alvin/korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Pendiri PT Sriwijaya Teknik Utama (STU), Wira Lesmana Wilistio merupakan lulusan Sekolah Teknik Mesin atau kini menjadi SMKN 2 Samarinda.

Tak banyak yang tahu. Perusahaan yang ia dirikan sejak 1984 dan bergerak di bidang pengelasan, bubut serta industri logam terbesar di Samarinda ini sedang memproduksi floating amphibious untuk pengerukan lumpur sungai di Bengalon.

Floating amphibious merupakan alat bantu yang memungkinkan ekskavator mengambang di perairan.

Baca Juga :

  • CGV Cinemas Ramaikan Industri Hiburan
  • Tak Registrasi, Motor Listrik Bisa Ditindak
  • November, Inflasi di Balikpapan 0,14 Persen
  • Target Suplai Makin Lancar, PT Pertamina Bangun Terminal Terpadu Di Palaran

Wira menjelaskan, selama ini Pemerintah Kota Samarinda selalu mendatangkan floating amphibious dari luar negeri. Namun, kini anak asli Kota Tepian telah mampu memproduksi dan harganya pun jauh di bawah impor.

”Adanya produksi ini di Samarinda semoga pemerintah lebih memilih produk lokal,” kata Wira, Kamis (14/11).

Inisiasi Wira membuat floating amphibious di perusahaannya karena terinspirasi untuk turut serta membantu mengatasi persoalan banjir yang selama ini terus menghantui Kota Samarinda. 

Menurutnya, jika Samarinda sudah mampu memproduksi sendiri floating amphibious, maka tidak ada kesusahan bagi OPD (Organisasi Perangkat Daerah) untuk menggunakan yang sebelumnya harus diimpor.

”Kalau di sini kan kita mengerti tentang kontur tanah Samarinda, bagaimana kalibrasi di perairan, jadi ini memang diciptakan untuk mampu membantu masalah banjir, khususnya di SKM (Sungai Karang Mumus) itu kan sampahnya berbagai macam jenis,” sambungnya.

Floating amphibious yang mampu mengangkut beban seberat 20 ton ini, produksinya memakan waktu 6 pekan perunit dan membutuhkan 10 ton logam besi. STU mampu memproduksi 4 unit dalam waktu 3 bulan.

Kepala Dinas Perindustrian (Kadisperin) Kota Samarinda, Muhammad Faisal yang turut mengunjungi PT STU, mengaku kagum atas karya tersebut. Ia juga menyebut akan berkomunikasi dengan Wali Kota Samarinda untuk melaporkan adanya floating amphibious buatan lokal yang bisa dimanfaatkan.

”Saya kagum pabrik ini bisa membuat apa saja, terlebih tadi ada kapal amfibi yang digunakan untuk pengerukan lumpur di Bengalon,” kata Faisal. 


Penulis: Alvin


berita POPULER

img

Ditikam di Leher, Pelajar di Sebulu Nyaris Tewas

img

Pengerjaan Taxiway APT Pranoto Sudah 60 Persen

img

Rizal Geram, Masih ada ASN Terlibat Kasus Narkoba

img

Pakai Teknologi Nuklir, Panen Padi Lebih Cepat Beras Lebih Pulen

img

Perda Transportasi Digodok, Pemilik Mobil Wajib Punya Garasi

img

Destinasi Andalan, Pantai Manggar Minim Fasilitas Penunjang

img

Sering Direndam Banjir, Komisi IV DPRD Kukar Sidak SDN 022 Muara Kaman

img

KPU Kukar Ajak Masyarakat Meriahkan Launching Pilkada Kukar 2020


baca LAINNYA

img
Masih Banyak Gorong-gorong Tua, Eko Targetkan Pembangunan di APBDP 2020
img
Warga Air Putih Masih Keluhkan Fasilitas Kesehatan, Novan Sebut Itu Tugas Berat
img
Telkomsel Genjot Ekosistem 4G LTE di Pamasuka
img
Setkab Kukar Targetkan Pejabat Pengelola Kegiatan sudah Ditetapkan Bulan Ini
img
Rizal Geram, Masih ada ASN Terlibat Kasus Narkoba
img
Destinasi Andalan, Pantai Manggar Minim Fasilitas Penunjang
img
UMK Paser 2020 Sudah Ditetapkan, Ini Permintaan Disnakertrans
img
Ditikam di Leher, Pelajar di Sebulu Nyaris Tewas
img
Jumlah Petani Menurun, Kaum Milenial Masih Identikkan Pertanian dengan Lumpur
img
KPU Kukar Ajak Masyarakat Meriahkan Launching Pilkada Kukar 2020
img
Komisi II Dorong Pengembangan Wisata Pesisir
img
Congkel Jendela Kamar, Bawa Kabur Motor
Korankaltim.com - Cerdas Bersama Rakyat
Arsip

EDITOR'S PICK

img

Masih Banyak Gorong-gorong Tua, Eko Targetkan Pembangunan di APBDP 2020

Warga Air Putih Masih Keluhkan Fasilitas Kesehatan, Novan Sebut Itu Tugas Berat

Destinasi Andalan, Pantai Manggar Minim Fasilitas Penunjang

     
  • Redaksi
  • Kritik & Saran
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Copyright © 2007 - 2019 Korankaltim
supported by Tipamedia