Sabtu, 07/12/2019

Big Mall Klaim Jadi Penyumbang PAD Terbesar

Sabtu, 07/12/2019

Big Mall Samarinda ( Foto: Travelingyokcom)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Big Mall Klaim Jadi Penyumbang PAD Terbesar

Sabtu, 07/12/2019

logo

Big Mall Samarinda ( Foto: Travelingyokcom)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Kondisi perekonomian yang menurun tak terlalu berdampak banyak pada pengelola mal. Dari segi pendapatan, tenant hingga hunian tetap stabil.  Dikarenakan adanya dukungan daerah sekitar Samarinda seperti Kutai Kartanegara dan Bontang.

Sebagai pusat perbelanjaan terbesar di Samarinda, tingkat kunjungan pada 2018 periode Januari-November mencapai 9,5 juta pengunjung. Sedangkan pada 2019 di periode yang sama meningkat 10 persen atau sebanyak 10,9 juta pengunjung.

Kemudian jumlah tenant sebanyak 150 unit pada 2018 juga mengalami peningkatan menjadi 186 tenant pada tahun ini. 

Ini menjadikan Big Mall sebagai penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar di Kota Tepian.

General Manager Big Mall Samarinda, A. Sendek Prawinko mengungkapkan, hal ini tidak terlepas dari kepercayaan konsumen.

Berrdasarkan data kunjungan dan cakupan peningkatan yang naik sekira 10 persen dari yang tersedia setiap tahun.

“Ini menjadi salah satu keyakinan tenant yang akan masuk dan bergabung di Big Mall,” katanya, Jumat (6/12).

Sendek menambahkan, meningkatnya pengunjung dan jumlah tenant adalah tanggung jawab penuh pengelola mal untuk terus memastikan kepuasan dan pelayanan.

 Tenant pun diharapkan mampu menjaga kualitas produk dan brand.

Selain itu, upaya untuk menarik animo pengunjung adalah dengan menggelar berbagai event mulai dari peluncuran produk, pameran atribut pernikahan atau wedding expo hingga peringatan ulang tahun korporasi dan event sosial.

“Itu salah satu cara untuk menarik pengunjung hingga bertransaksi di setiap tenant yang ada, sehingga pengelola tenant juga tetap melanjutkan kontrak di sini,” jelasnya.

Kendati begitu, ada juga tenant yang tidak melanjutkan kontrak di Big Mall karena produknya tidak cocok dengan minat pengunjung. “Misalkan di Jakarta ramai, namun masuk ke Samarinda tidak diminati, artinya pasarnya tidak cocok,” terangnya.

Sementara pada saat akhir pekan, pengunjung bisa mencapai 45 ribu dengan kapasitas Big Mall yang cukup besar dan mampu mengakomodir pelanggan baik dari segi parkiran, tempat perbelanjaan dengan ragam pilihan hingga fasilitas lainnya.

“Tenant besar kami seperti Sogo, Matahari, Informa, Ace Hardware, XXI, Amazon dan Hypermart. Brand H & M juga akan dihadirkan. Selain itu akan ada wahana bermain Candy Kids Land dan Playtopia, untuk orang dewasa ada billiar dan boling,” bebernya.

Big Mall, lanjut Sandek, berupaya selektif dalam memilih tenant dan karyawan. Begitu pula dengan inovasi di bagian event serta menambah tim kreatif yang mencerminkan ibu kota negara.

“Kami melakukan hiring marketing dari Jakarta untuk segera mengisi tenant-tenant yang kosong di sini, menyeleksi tren-tren yang bisa diadopsi,” tutupnya. 


Penulis: */Fairus

Editor: M. Huldi

Big Mall Klaim Jadi Penyumbang PAD Terbesar

Sabtu, 07/12/2019

Big Mall Samarinda ( Foto: Travelingyokcom)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.