Jumat, 03/01/2020

November 2019, Ekspor Kaltim Turun

Jumat, 03/01/2020

Kepala BPS Kaltim Anggoro Widjojo saat pers rilis, di Kantor BPS Kaltim Jalan Kemakmuran Samarinda, Kamis (21). ( Foto: Rusdi/korankaltimcom)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

November 2019, Ekspor Kaltim Turun

Jumat, 03/01/2020

logo

Kepala BPS Kaltim Anggoro Widjojo saat pers rilis, di Kantor BPS Kaltim Jalan Kemakmuran Samarinda, Kamis (21). ( Foto: Rusdi/korankaltimcom)

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim mencatat, selama November 2019, nilai ekspor Kaltim  mencapai 1,27 miliar  Dolar Amerika Serikat.  Angka tersebut menurut Kepala BPS Kaltim Anggoro Widjojo, turun sebesar  6,38 persen dibanding nilai ekspor Kaltim Oktober 2019. “Dibanding November tahun lalu (2018) juga turun. Berkisar 17,45 persen,” kata Anggoro saat pers rilis di Kantor BPS Kaltim Jalan Kemakmuran Samarinda Kamis (2/1/2020) kemarin.

Penurunan ini disebabkan oleh beberapa faktor. Diantaranya, karena ekspor Kaltim masih mengandalkan sektor ekstraktif, baik minyak dan gas (migas) dan utamanya batubara.  Sektor pertambangan menyumbang hingga 74,5 persen dari total nilai ekspor. Sementara migas menyumbang 15,21 persen. Dua jenis komoditas tersebut, kata Anggoro sangat bergantung terhadap fluktuasi harga pasar, khususnya internasional. “Tiongkok kan mulai ada penerapan pembatasan impor kan. Begitu juga di India. Jadi ya walaupun terbilang masih tinggi, tapi trennya turun,” paparnya.

Terbukti dengan catatan kenaikan nilai ekspor barang migas November 2019,  yang mencapai 193 juta Dolar Amerika Serikat. Angka tersebut, disebut Anggoro naik 22,86 persen dibanding nilai ekspor barang migas pada Oktober 2019.  “Untuk ekspor barang non migas November termasuk batubara, nilainya mencapai 1,08 miliar Dolar Amerika Serikat. Turun 10,21 persen dibanding bulan sebelumnya (Oktober 2019),” kata Anggoro lagi.

Pemerintah diharapkan mulai mempertimbangkan untuk membuka pasar baru bagi tujuan ekspor Kaltim. “Jangka panjangnya ya, tentu diversifikasi produk ekspor. Misal meningkatkan industri pengolahan,” tutup Anggoro. (*)


Penulis: */Rusdi

Editor: Aspian Nur

November 2019, Ekspor Kaltim Turun

Jumat, 03/01/2020

Kepala BPS Kaltim Anggoro Widjojo saat pers rilis, di Kantor BPS Kaltim Jalan Kemakmuran Samarinda, Kamis (21). ( Foto: Rusdi/korankaltimcom)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.