Jumat, 10/01/2020
Jumat, 10/01/2020
Region Group Head XL Axiata Jabodetabek dan Kalimantan, Francky Rinaldo Pakpahan (pegang mik) memperkenalkan jajarannya saat temu awak media di Kota Balikpapan. (Hendra/KoranKaltim.Com)
Jumat, 10/01/2020
Region Group Head XL Axiata Jabodetabek dan Kalimantan, Francky Rinaldo Pakpahan (pegang mik) memperkenalkan jajarannya saat temu awak media di Kota Balikpapan. (Hendra/KoranKaltim.Com)
KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Provider atau operator seluler berlomba-lomba memperluas cakupan dan meningkatkan layanan di Kalimantan Timur. Terlebih ketika provinsi ini ditunjuk sebagai Ibu Kota Negara (IKN) menggantikan Jakarta.
Salah satunya PT XL Axiata yang berupaya meningkatkan kapasitas jaringan dan layanan dari 3G ke 4G. Termasuk akan menambah jumlah Base Transceiver Station atau BTS.
"Kami sadari bukan yang pertama masuk di Kaltim, tapi kami tetap meng-upgrade layanan ke 4G dan menambah coverage supaya semakin luas," kata Region Group Head XL Axiata Jabodetabek dan Kalimantan, Francky Rinaldo Pakpahan, Kamis malam (9/1/2020).
Tak hanya melirik IKN, XL Axiata turut merambah ke kawasan pinggiran yang belum tersentuh layanan jaringan seluler. Kawasan pinggiran itu ada di Kabupaten Berau. Begitu juga di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
"Itu sesuai Nawacita dari Pak Joko Widodo (Presiden RI) yang diantaranya pemerataan pembangunan di bidang teknologi informasi. Kami sedang menunggu kesiapan infrastruktur," sebutnya.
Kaltim dan Kaltara, lanjut Francky, menjadi dua provinsi yang sangat penting bagi seluruh operator seluler karena geliat pembangunan yang semakin maju dan berkembang. "Dimana ada kebutuhan, pasti kita bangun jaringan," ucapnya.
Kendati begitu, dirinya enggan menyebut target pembangunan BTS untuk menunjang jaringan telekomunikasi dan teknologi informasi di Kaltim. Termasuk untuk daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar).
"Nanti lah, pertemuan berikutnya pasti kami akan beberkan program-program layanan dan jaringan. Semua step by step. Bertahap," ujarnya saat temu awak media di Kota Balikpapan.
Walau begitu, XL Axiata meyakini Kaltim menjadi sumber pertumbuhan pelanggan maupun revenue atau pendapatan bagi perusahaan. "Bahkan menjadi sentra penting ketika menjadi IKN," pungkas Francky.
Penulis/Editor : Hendra
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.