Jumat, 31/01/2020

Rumah Pembibitan Jadi Wadah Rehabilitasi Mangrove

Jumat, 31/01/2020

General Manager Pertamina RU V Kalimantan Mulyono dan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi serta Kepala DLH mendengar penjelasan pihak LPPM IPB tentang pembibitan mangrove di RT 42 Margomulyo. (Foto : Hendra/KoranKaltim.Com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Rumah Pembibitan Jadi Wadah Rehabilitasi Mangrove

Jumat, 31/01/2020

logo

General Manager Pertamina RU V Kalimantan Mulyono dan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi serta Kepala DLH mendengar penjelasan pihak LPPM IPB tentang pembibitan mangrove di RT 42 Margomulyo. (Foto : Hendra/KoranKaltim.Com)

KORANKALTIM.COM, BALIKPAPAN - Rumah Pembibitan Mangrove di RT 42 Margomulyo telah diresmikan. Lokasinya berada di belakang SMA Negeri 8 Balikpapan Barat. Kawasan ini sejak lama menjadi wadah konservasi mangrove atau juga dikenal bakau.

General Manager RU V Kalimantan Mulyono mengatakan, mangrove dikenal sebagai tumbuhan yang ekosistemnya harus dijaga demi kelangsungan lingkungan kawasan pesisir.

"Selain rumah bibit, ada juga rumah kaca yang dalam tahap penelitian oleh LPPM IPB mengenai kotaminan tanah yang bisa ditumbuhi mangrove," kata Mulyono, Kamis (30/1/2020).

Tak hanya menjaga ekosistem. Mangrove terutama buah dan bijinya bisa diolah menjadi berbagai panganan. Mulai dari dodol, dawet atau cendol hingga kue bingka.

"Tentunya masyarakat bisa memanfaatkan untuk membuat produk itu dengan bahan dasar mangrove," sebutnya.

Di lokasi yang sama, Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi menyebut pembibitan dan penumbuhan mangrove merupakan kewajiban Pertamina setelah peristiwa pecahnya pipa yang membuat minyak mentah mencemari Teluk Balikpapan pada 2018 silam.

"Kan salah satu yang rusak adalah hutan mangrove karena ekosistemnya sepanjang Teluk Balikpapan. Sehingga kewajiban Pertamina untuk memulihkan kondisi ekosistem lingkungan," kata Rizal Effendi.

Sedangkan mengenai produk olahan, Rizal mendorong Pertamina agar memberdayakan masyarakat sekitar. "Kita minta agar produk panganan dari mangrove yang diolah warga dikonsumsi oleh karyawan Pertamina," ujarnya.

Pembangunan Rumah Pembibitan Mangrove Margomulyo untuk merehabilitasi kawasan mangrove yang terkena dampak tumpahan minyak 2018 lalu. Luasnya 48 m2 dan memiliki kapasitas daya tampung hingga 4 ribu bibit mangrove.

Rumah bibit tersebut diharapkan dapat menjadi pusat rehabiitasi, edukasi, serta pengembangan ekosistem mangrove di Kota Balikpapan. Serta menjadi laboratorium yang digunakan sebagai tempat praktis budidaya berbagai macam jenis mangrove. (*)


Penulis/Editor : */Hendra

Rumah Pembibitan Jadi Wadah Rehabilitasi Mangrove

Jumat, 31/01/2020

General Manager Pertamina RU V Kalimantan Mulyono dan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi serta Kepala DLH mendengar penjelasan pihak LPPM IPB tentang pembibitan mangrove di RT 42 Margomulyo. (Foto : Hendra/KoranKaltim.Com)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.