Selasa, 04/02/2020
Selasa, 04/02/2020
PS merilis inflasi 0,32 persen terjadi di Kalimantan Timur yang disumbang dari kelompok minuman, makanan dan tembakau. ( Foto: Fairus/korankaltimcom)
Selasa, 04/02/2020
PS merilis inflasi 0,32 persen terjadi di Kalimantan Timur yang disumbang dari kelompok minuman, makanan dan tembakau. ( Foto: Fairus/korankaltimcom)
KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Kalimantan Timur mengalami inflasi 0,32 persen pada Januari 2020. Terbentuk dari inflasi 0,36 persen di Kota Samarinda dan 0,27 persen di Kota Balikpapan.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, Anggoro Dwitjahyono menyebut inflasi terjadi karena adanya kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK). “Kenaikan paling tinggi, terjadi pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,42 persen,” kata Anggoro Senin (3/2/2020) kemarin.
Kelompok lain yang mengalami kenaikan harga turut memengaruhi angka inflasi seperti pakaian dan alas kaki mengalami kenaikan sebesar 0,07 persen. Selanjutnya dari kelompok air dan listrik, naik sebesar 0,22 persen. Penurunan malah terjadi di kelompok trasportasi sebesar -1,32 persen. “Karena ada penurunan tarif. Ya kita berharap, bisa turun terus sesuai harapan masyarakat,” sebutnya lagi.
Meski perhitungan IHK sudah dihitung dengan tahun dasar yang baru dan terdapat variabel pola konsumsi masyarakat, namun kelompok konsumsi baru belum memberi dampak signifikan baik kenaikan maupun penurunan. “Angka 0,32 persen di awal tahun, cukup moderat lah ya. Tapi variabel baru ini, belum signifikan pengaruhnya,” ungkap Anggoro lagi. (*)
Penulis: */Fairus
Editor: Aspian Nur
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.