KORANKALTIM.COM, TENGGARONG– BP Jamsostek Kutai Kartanegara (Kukar) menyerahkan bantuan berupa paket sembilan bahan pokok (sembako) kepada para pekerja yang terdampak secara ekonomi saat pandemi Covid-19 saat ini. Pemberian paket sembako secara simbolis dilakukan disela pertemuan BP Jamsostek Kukar bersama pemerintah daerah dan mitra kerja pada Rabu (6/5/2020) lalu di Hotel Grand Fatma, Tenggarong.  

Pada pertemuan itu, Deputi  Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Kalimantan, Panji Wibisana ikut menyampaikan sambutan melalui video jarak jauh (teleconference). “Pemberian paket sembako ini juga kami lakukan dalam rangka memeringati Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2020.  Kegiatan ini juga dilakukan BP Jamsostek se-Indonesia di 11 kantor wilayah dan 124 kantor cabang secara simultan dari tanggal 1 Mei 2020 sampai pertengahan Juni 2020,” ucap Panji. 

Sementara itu Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Samarinda, Cep Nandi Yunandhar menambahkan, paket bantuan diprioritaskan bagi tenaga kerja yang terdampak dengan pandemi Covid-19, disaat pemerintah mengeluarkan kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) disejumlah daerah, sehingga bantuan ini diberikan guna menunjang kebutuhan pekerja selama kebijakan PSBB.“Harapan kami tentunya bisa membantu dan meringankan beban mereka” ucap Cep Nandi. 

Apresiasi atas perhatian BP Jamsostek kepada tenaga kerja disampaikan Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Kukar, Hamly, SE. ”Kepedulian dan aksi saling bantu dari semua pihak sangat dibutuhkan dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini, dan saya juga ingin mengucapkan terimakasih kepada BP Jamsostek. Saya harap aksi sosial ini bisa menjadi pemicu bagi pihak lainnya untuk berpartisipasi, " ungkapnya.

Hal senada diungkapkan Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kukar, Mustain dan juga Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia  (Apindo) Kukar, Rifky bahwa bantuan yang diberikan ini adalah bentuk kepekaan sosial dari jajaran BP Jamsostek khususnya terhadap tenaga kerja.  “Kami berharap aksi sosial ini dapat diikuti elemen lain baik itu perorangan maupun institusi guna membantu tenaga kerja yang terdampak secara ekonomi,” ujarnya. 

Penulis : Maruly

Editor: Desman Minang