KORANKALTIM.COM, SAMARINDA- PT Pegadaian (Persero) Area Samarinda terus menyalurkan bantuannya pada masa tanggap darurat Covid-19 ini.  Pada Jumat (15/5/2020), jajaran manajemen PT Pegadaian (Persero) Area Samarinda yang dipimpin langsung Deputi Bisnis, Ahmad Zaenudin kembali menyalurkan bantuan berupa 250 paket sembilan bahan pokok (sembako) melalui Kantor Dinas Sosial, Samarinda.

Ratusan paket sembako tersebut diterima secara simbolis oleh Kepala Dinas Sosial Samarinda, Ridwan Tassa di ruang kerjanya. Pada kesempatan itu, Ahmad Zaenudin mengatakan, bantuan yang mereka salurkan tersebut tujuannya tak lain untuk meringankan beban bagi warga kurang mampu yang ikut terdampak secara ekonomi dari adanya virus Corona. 

Terlebih lagi kata Ahmad Zaenudin, bantuan yang diberikan bertepatan dengan bulan Ramadan dan menjelang Lebaran dimana biasanya harga-harga kebutuhan dasar mengalami kenaikan akibat tingginya permintaan masyarakat. 

“Bantuan yang kami berikan antara lain, beras,  dan minyak goreng serta beberapa barang kebutuhan lainnya. Semoga bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” terang Ahmad Zaenudin kepada KoranKaltim.com.

Selain bantuan dalam bentuk paket sembako, PT Pegadaian (Persero) Area Samarinda kemarin juga memberikan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) di rumah sakit Samarinda Medika  Citra (SMC) Samarinda untuk bisa dipergunakan bagi tenaga medisnya dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.  “Selain itu, sebagai BUMN, kami juga ada memberikan bantuan APD di posko Satuan Tugas Bencana Nasional BUMN Provinsi Kaltim di Bank Mandiri Samarinda,” tambahnya.

Sementara itu, Ridwan Tassa mengaku tak menduga adanya bantuan yang diberikan dari PT Pegadaian. Dia bersyukur dengan adanya kepedulian dari berbagai lembaga pemerintah termasuk Pegadaian akan bisa membantu warga Samarinda yang terdampak secara ekonomi, yang saat ini jumlahnya mencapai 35 ribu orang.

Terpisah, Asisten Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan PT Pegadaian (Persero) Area Samarinda, Frederickus Yuga Prassojo mengatakan, saat ini pihaknya sudah meluncurkan program unggulan terbaru yang diberi nama  Kredit Cepat Aman (KCA) Prima yakni berupa fasilitas pembiayaan pinjaman tanpa bunga alias 0 persen dengan maksimal pinjaman Rp1 juta dengan syarat dan ketentuan yang sangat mudah. 

KCA Prima yang dirilis pada 24 April 2020 lalu itu tujuannya tak lain untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah agar bisa mendapatkan pinjaman dana dengan cara sangat mudah. Barang yang diagunkan bisa berupa emas baik logam mulia maupun perhiasan, kendaraan, atau barang elektronik seperti televisi, handphone dan laptop.

Untuk nasabah baru bisa mengajukan pinjaman maksimal Rp1 juta dengan batas waktu pelunasan 30 hari, sedangkan nasabah lama atau yang sudah pernah mengajukan pinjaman sebelumnya bisa mengajukan pinjaman hingga Rp500 ribu dengan batas waktu pelunasan 60 hari dan jangka waktunya bisa diperpajang. “Syaratnya mudah, yang penting punya e-KTP yang sudah terverifikasi di Kantor Catatan Sipil, dan ada barang yang digadai,” tambah Yuga. (*/mr220)