Minggu, 28/06/2020
Minggu, 28/06/2020
Minggu, 28/06/2020
KORANKALTIM.COM,SAMARINDA – Main dealer Astra Motor Samarinda terus gencar melakukan sosialisasi keselamatan berkendara kepada para pengguna sepeda motor di seluruh lapisan masyarakat. Tak hanya memberikan edukasi seputar teori, namun juga praktek safety riding yang baik, benar dan aman.
Kegiatan sosialisasi berkendara ini mereka lakukan lantaran masih banyaknya kasus pelanggaran dan kelalaian pengendara khususnya sepeda motor di jalan raya yang berakibat pada terus meningkatnya jumlah kasus kecekakaan.
Didukung para instruktur safety riding berkualitas, Astra Honda Motor (AHM) bersama dengan Main Dealer terus mengembangkan program-program keselamatan berkendara di Indonesia.
Misalnya, dengan membagikan tips safety riding agar bisa menjadi seorang pengendara yang smart riding dan defensive riding.
Instruktur Main Dealer Astra Motor Samarinda, Fajrin Nur Huda mengatakan smart riding adalah cara berkendara dengan cerdas. Tips yang harus dilakukan adalah tentunya menyiapkan road plan atau rencana perjalanan. Mulai dari pengecekan motor saat pagi hari sebelum melakukan aktifitas, memakai perlengkapan berkendara seperti helm, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu, dan tentunya berdoa sebelum beraktifitas.
Dalam berkendara, Fajrin menambahkan, seorang pengendara harus menggunakan kecerdasan intelektual ( IQ ), dan kecerdasan emosi ( EQ ), juga harus dilengkapi dengan pondasi yang kuat yaitu kecerdasan spiritual ( SQ ). “Dalam berkendara juga kita harus sopan dan santun, menjadi pengendara yang sabar, sopan dan bagaimana caranya agar bisa selamat sampai tujuan,” terangnya.
Selain mendapatkan edukasi soal smart riding, para peserta sosialisasi berkendara juga bisa berlatih alat simulator dari Honda Honda Riding Trainer (HRT) yang sudah ada di diler-diler Honda. “Supaya peserta sosialisasi ini juga bisa mencoba untuk mendapatkan pengalaman menjadi defensive riding yang baik,” kata Fajrin.
HRT bukan hanya sekedar simulator dalam berkendara saja, namun juga alat yang merepresentasikan keadaan sesungguhnya di jalan raya. Pengguna HRT ini dapat memilih jenis kendaraan yang akan digunakan seperti jenis sepeda motor matik, cub atau motor sport serta juga dapat memilih waktu berkendara seperti siang dan malam hari.
Selain itu para pengguna HRT bisa menemui berbagai kejadian yang terjadi di jalan raya seperti pejalan kaki yang tiba-tiba menyeberang, kendaraan yang tiba-tiba menepi dan berhenti, serta kendaraan yang tiba-tiba memutar arah dan masih banyak yang lainnya. Pada akhir sesi HRT ini nantinya akan keluar hasil evaluasi berupa nilai dari pengendara dalam menjalankan kendaraan serta mematuhi rambu-rambu lalu lintas. (*/kk/mr220)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.