BEGADANG atau beraktivitas hingga lewat tengah malam bukan hanya berdampak serius pada kesehatan. Orang yang sering begadang rupanya cenderung sulit memiliki kehidupan percintaan jangka panjang.

Orang yang sering begadang memang lebih mudah bergaul dan supel, tapi saat punya komitmen dengan seseorang tidak mudah. “Orang yang sering begadang, baik laki-laki atau perempuan lebih cenderung jomlo atau hanya punya hubungan cinta jangka pendek bila dibandingkan orang yang tidak begadang,” kata peneliti dari University of Chicago Amerika Serikat, Dario Maestripieri seperti mengutip laman resmi uchicago.edu.

Lalu, ketika wanita yang sering begadang bertemu dengan pria dengan kebiasaaan sama punya gaya hidup yang sama. Ketika mereka saling suka, hubungan percintaan sulit melaju ke pernikahan.

Fakta lain dari studi yang melibatkan 500 partisipan ini adalah bahwa pria yang sering begadang lebih memiliki banyak pasangan seksual dibanding pria yang tidur lebih awal. Selain cenderung jomblo, orang yang sering begadang memiliki beberapa masalah serius bagi kesehatan diiantaranya yaitu berat badan naik. “Ketika orang tetap terjaga hingga tengah malam salah satu hal yang dilakukan adalah makan,” kata dokter yang mendalami masalah tidur di Icahn School of Medicine, Andrew Varga.

Misalnya orang tersebut tidur pukul 3 subuh. Berarti dia makan malam pukul 11 malam. Hal tersebut, kata Varga, membuat makan tidak bisa dimetabolisme dengan baik.

Selanjutnya adalah malas olahraga. Orang-orang yang begadang lebih banyak menghabiskan waktu untuk duduk. Lalu, mereka juga mengungkapkan kesulitan menemukan waktu untuk berolahraga seperti diungkap dalam jurnal Sleep di 2014

Yang terakhir adalah tekanan darah tinggi. Menurut jurnal Chronobiology International di 2013, 30 persen orang yang begadang punya tekanan darah tinggi. Menurut Varga orang yang serig begadang cenderung jarang olahraga dan tidak memperhatikan asupan makanan. Hal tersebut yang membuat tekanan darah naik. (lbc)