Rabu, 16/05/2018

Sahur Tak Harus Selalu Minum Susu

Rabu, 16/05/2018

Ilustrasi

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Sahur Tak Harus Selalu Minum Susu

Rabu, 16/05/2018

logo

Ilustrasi

BANYAK yang mengatakan kalau minum susu saat sahur bisa membuat kita lebih tahan lapar selama berpuasa seharian. Susu memang tinggi protein yang mengenyangkan, tapi benarkah minum segelas susu saja bisa bikin kenyang sampai berjam-jam? Simak faktanya di sini.

Dikutip dari Okezone.com, susu mengandung berbagai nutrisi penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Misalnya saja vitamin A yang baik untuk kesehatan kulit dan mata, juga vitamin B yang membantu proses metabolisme glukosa dan lemak, serta mencegah anemia dan meningkatkan fungsi otak.

Susu juga tinggi vitamin D yang membantu penyerapan kalsium untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, serta meningkatkan sistem imun tubuh. Sementara itu, protein susu terdiri dari asam amino esensial yang membantu membentuk dan meningkatkan massa otot. Kalsium susu membantu mempertahankan kekuatan otot. Kandungan protein, vitamin D, dan kalsium dalam susu juga diperlukan tubuh untuk meregenerasi jaringan tulang dan otot yang mengalami kerusakan setelah beraktivitas seharian di hari sebelumnya.

Susu sapi juga merupakan sumber kalium yang dapat mengurangi tekanan darah., sehingga baik untuk kesehatan jantung dan dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Selain itu, susu merupakan sumber makanan tinggi kalori yang bisa dijadikan cadangan energi untuk digunakan kemudian saat Anda beraktivitas.

 Rajin minum susu juga dapat mencegah beberapa penyakit, seperti kanker usus besar dan osteoarthritis (pengapuran sendi). Lalu apakah cukup sahur hanya dengan minum susu saja? Tidak ada yang melarang jika Anda ingin minum susu saja untuk sahur. Meski begitu, hanya makan satu jenis makanan yang sama setiap hari bisa membuat Anda kekurangan gizi lainnya yang juga dibutuhkan tubuh.

Susu memiliki segudang nutrisi bermanfaat bagi tubuh, tapi Anda tetap harus mengimbanginya dengan variasi makanan lain untuk bisa mencukupi kebutuhan gizi tubuh selama berpuasa.

Dalam segelas susu 250 ml sebenarnya hanya mengandung 300 mg kalsium — baik itu susu murni (whole milk), rendah lemak (skim), atau tanpa lemak, sama saja. Padahal menurut Kementerian Kesehatan Indonesia, kebutuhan kalsium orang dewasa dalam satu hari bisa sebesar 1100 mg, sementara anak-anak memerlukan sekitar 1000-1200 mg kalsium per hari. Dengan begitu, teorinya setiap orang harus minum 3-4 gelas susu saat sahur agar kalsiumnya terpenuhi sampai waktu berbuka nanti.

Begitu pula dengan kandungan proteinnya. Segelas susu, apapun jenisnya, mengandung hanya sekitar 8 gram protein. Kebutuhan protein orang dewasa per hari berdasarkan AKG berkisar antara 56-65 gram, dan anak-anak sekitar 50-75 gram. Itu artinya jika Anda hanya ingin minum susu saat sahur tanpa makan yang lain, Anda perlu minum lebih dari 5 gelas.

Hitung-hitungan di atas tentu tidak ideal. Kebanyakan minum susu juga sebenarnya tidak baik. Maka untuk membantu mengimbangi kebutuhan gizi tubuh, Anda tetap perlu asupan makanan lain saat sahur. Pilihlah sumber makanan padat yang tinggi kalsium dan protein, seperti sayur-mayur, daging sapi, tahu dan tempe, kacang-kacangan, dan ikan. Semakin bervariasi isi piring sahur Anda, semakin banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan. (okz)

Sahur Tak Harus Selalu Minum Susu

Rabu, 16/05/2018

Ilustrasi

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.