Kamis, 07/06/2018

‘Zero Waste Lifestyle’ Gaya Hidup tanpa Sampah, Berani Coba?

Kamis, 07/06/2018

ILUSTRASI membiasakan penggunaan peralatan makan berbahan non plastik seperti gelas atau sedotan berbahan kayu, bambu atau metal dalam kegiatan sehari-hari. ( instagram.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

‘Zero Waste Lifestyle’ Gaya Hidup tanpa Sampah, Berani Coba?

Kamis, 07/06/2018

logo

ILUSTRASI membiasakan penggunaan peralatan makan berbahan non plastik seperti gelas atau sedotan berbahan kayu, bambu atau metal dalam kegiatan sehari-hari. ( instagram.com)

TAHUKAH Anda bahwa tepat pada hari ini, Selasa 5 Juni 2018 diperingati sebagai Hari Lingkungan Sedunia? Bicara soal lingkungan, sebagian dari kita pasti sudah menyadari bahwa salah satu masalah lingkungan terbesar yang mengancam kehidupan bukan hanya soal polusi udara, namun juga soal sampah plastik.

masih ingat kejadian TPA (tempat pembuangan akhir) sampah Leuwigajah yang meledak di tahun 2005? Yup, bencana ledakan gunung sampah tersebut telah memakan korban jiwa lebih dari 150 orang dan merusak perkampungan yang ada di sekitarnya. Sistem pengelolaan sampah yang tidak layak menyebabkan bertumpuknya gas metan di dalam gunungan sampah sehingga menciptakan ledakan tersebut. But still the real cause of this disaster is human, karena semakin hari manusia dengan beragam aktivitasnya telah menghasilkan sampah lebih banyak dari yang mampu dikelolanya hingga melebihi kemampuan alam untuk menyerapnya.

Jadi apa yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya bencana serupa? Simple, jangan hasilkan sampah sehingga ga ada yang perlu kamu buang. And the next big question is, apakah mungkin hidup di dunia ini tanpa sampah? Bisa banget kalau kamu percaya itu bisa dilakukan. Ingatlah bahwa ada ratusan TPA di Indonesia. Jangan sampai kejadian serupa terjadi lagi di tempat lain hingga memakan korban jiwa dan materi. berikut ini beberapa hal yang bisa kamu lakukan sebagai langkah awal untuk beralih ke gaya hidup yang “miskin sampah”.

1. Reduce: Kurangi penggunaan plastik!

Lihat sekitarmu, hampir semua produk yang kamu gunakan adalah berbahan dasar plastik seperti botol minum, kotak makanan, sikat gigi dan masih banyak lagi. Suatu hari nanti, semua yang kamu gunakan akan jadi sampah dan berakhir di TPA (atau di laut, seperti yang terjadi di Indonesia). Plastik, apapun itu jenisnya, butuh waktu yang lama banget buat bisa terurai dan lenyap dari muka bumi ini. Semakin banyak kamu menggunakan plastik maka secara tidak langsung kamu berkontribusi terhadap permasalahan lingkungan yang kita alami baik sekarang maupun di masa depan (climate change is real guys!). 

Nah, beberapa hal berikut bisa kamu lakukan untuk mengurangi sampah plastik; Gunakan peralatan makan dan minum yang non plastik (misalnya dari bambu atau stainless steel). 

Gunakan peralatan make up yang non plastik. Ada banyak kok brush make-up yang dibuat dari organic and recycled material dan murah banget malah. Bawa tas belanja dari rumah, jadi kamu bisa coret kantong kresek dari daftar sampah harianmu. Bawa air minum dari rumah, jadi kamu gak perlu beli air mineral botolan setiap kali kamu haus.

2. Reuse: Jangan langsung dibuang!

Untuk mengurangi jumlah sampah, kamu bisa menggunakan kembali benda-benda yang gak terpakai. Berikut beberapa caranya. Kalau belanja, pilih barang-barang yang bisa dipakai berulang kali (reuseable).

Hasil printing-mu salah? jangan dibuang, pakai lagi halaman di baliknya yang masih kosong. Hari gini masih pakai tissue? ganti dengan kain lap atau sapu tangan yang bisa banget dipakai berkali-kali, asal jangan lupa dicuci ya.

Baju lama mu kekecilan? sumbangin ke yang membutuhkan, selama masih layak pakai. Udah ditolak tapi masih juga dikasih kantong kresek sama penjual makanan? Don’t panic, kamu bisa pakai kresek tersebut untuk menyimpan benda-benda yang berserakan di kamarmu.

3. Recycle: Buat benda-benda kreatif dari sampah!

Mendaur ulang berarti mengubah sampah ke bentuk baru yang bisa kamu gunakan kembali. Bahkan, gak jarang barang-barang daur ulang ini juga punya nilai ekonomis, lho. Sebagai contoh, coba lakukan beberapa cara berikut ini.

Celana jeans mu udah rusak dan ga layak banget buat dikasihin ke orang? tinggal dipotong dikit terus bisa jadi keset deh. Bahkan ada yang bikin pot bunga dari celana jeans bekas lho.

Selimut lama yang udah gak bisa kamu pakai lagi? Just sew it a little, terus bisa dijadiin hiasan dinding ala tapestry gitu. Lumayan kan bikin cantik dinding rumahmu. Baju kaus lama mu udah bolong-bolong? dijadiin lap tangan aja. Kamu jadi bisa berhemat karena ga perlu beli kain lap lagi.

Kamu masih doyan beli air mineral botolan? Yowes, botol yang udah kosong jangan dibuang. Kumpulin, terus bikin jadi pot bunga, wadah lampu gantung atau sekedar pernak-pernik buat hiasan kamar. Just look around you guys. Semua benda-benda yang kamu anggap rusak dan ga bisa dipakai lagi, sebenarnya masih menyimpan nilai guna bahkan nilai jual.

4. Compost daily!

Sisa nasi, kulit dan sisa buah-buahan, kulit bawang, sayur-sayuran, bahkan dedaunan yang berguguran di halaman rumahmu bisa disulap dengan mudah menjadi sesuatu yang bermanfaat, yakni pupuk kompos. Gak susah kok. Kamu cuma perlu satu wadah (misalnya tong kapasitas 50 liter), terus masukin deh semua bahan organik sisa makanan dan aktivitas dapurmu (kecuali daging ya, biar ga ada belatung, yuck!). Biarkan semuanya bercampur dan terurai secara alami dengan berlalunya waktu. Dalam beberapa bulan, kamu udah bisa “panen” pupuk buatan mu sendiri. Kalau mau lebih cepat, tinggal tambahin bioaktivator yang banyak dijual di pasaran dengan harga yang sangat terjangkau.

So guys, hidup tanpa sampah sangat bisa dilakukan selama kamu punya komitmen yang tinggi dan kesadaran akan pentingnya kelestarian lingkungan. Ingat, bumi cuma satu dan kita semua sama-sama butuh sumber daya alam yang ada di bumi ini. Kita harus menjaga kelestarian lingkungan dari sekarang, agar nanti anak cucu kita juga bisa menikmati alam seperti yang kita nikmati sekarang. Take that in mind and let’s do some life changing action right now. Just be creative with your life and think outside the box. Selamat mencoba and good luck! (idn)

‘Zero Waste Lifestyle’ Gaya Hidup tanpa Sampah, Berani Coba?

Kamis, 07/06/2018

ILUSTRASI membiasakan penggunaan peralatan makan berbahan non plastik seperti gelas atau sedotan berbahan kayu, bambu atau metal dalam kegiatan sehari-hari. ( instagram.com)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.