Sabtu, 14/07/2018

Kopi Kurangi Resiko Kematian

Sabtu, 14/07/2018

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Kopi Kurangi Resiko Kematian

Sabtu, 14/07/2018

logo

SUDAH minum kopi hari ini?  Bagi penikmat kopi, tentu kopi tak pernah absen dari kebutuhan sehari-hari. Bagi mereka yang belum berkenalan dengan kopi, tampaknya hasil studi berikut mampu membuat si hitam nikmat ini dilirik. 

Sebuah studi yang dipublikasikan di Jama, minum kopi secara teratur dapat menurunkan resiko kematian. Studi kohort ini melibatkan setengah juta partisipan. “Kami mengoservasi hubungan minum kopi dengan angka kematian, termasuk di antara partisipan yang dilaporkan minum kopi setidaknya secangkir per hari, delapan cangkir atau lebih per hari, sama seprti mereka yang minum kopi saring, instan dan kopi tanpa kafein,” kata Erikka Loftfield, pemimpin studi dan periset dari National Cancer Institute dikutip dari Time.

Periset menganalisis data dari UK Biobank yang berisi kelompok besar kuesioner lengkap terisi, pemeriksaan fisik dan sampel biologis dari orang dewasa di Inggris. Dari 500ribu sampel data, periset melihat kebiasaan konsumsi kopi, kebiasaan merokok dan minum alkohol, serta riwayat kesehatan. Selama 10 tahun periode studi sebanyak 14ribu lebih partisipan meninggal. 

Studi menemukan minum secangkir kopi per hari dapat menurunkan risiko kematian hingga 8 persen. Sedangkan minum 6-7 cangkir per hari bisa menurunkan risiko kematian hingga 16 persen. Bahkan saat minum 8 cangkir atau lebih, risiko kematian bisa turun hingga 14 persen. 

Pada studi-studi yang pernah dilakukan, konsumsi kafein berlebih bisa meningkatkan risiko penyakit tekanan darah tinggi dan serangan jantung pada mereka yang kemampuan metabolisme kafeinnya rendah. Namun, studi ini hanya melihat kebiasaan minum kopi setelah muncul penyakit dan tidak memeriksa penyebab kematian secara menyeluruh. 

Erikka tak serta merta menyebut bahwa kopi jadi penyelamat hidup atau satu-satunya hal yang membawa orang pada umur panjang. Studi lebih menekankan observasional, artinya hanya melihat pola pada data.  “Untuk pemahaman yang lebih baik akan potensi mekanisme biologis yang mendasari observasi yang berhubungan dengan kopi dan beragam manfaat kesehatan, (maka) studi lanjutan diperlukan,” imbuhnya. 

Meski demikian, dikutip dari Popular Mechanics, beberapa studi yang membuktikan manfaat kesehatan dari kebiasaan minum kopi. 

Pada 2017, periset menemukan bahwa minum kopi dapat melindungi tubuh dari inflamasi, meningkatkan performa dalam olah raga serta mengurangi risiko diabetes. (cnc)


Kopi Kurangi Resiko Kematian

Sabtu, 14/07/2018

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.