Kamis, 09/08/2018

Kebanyakan Tidur Beresiko Kematian

Kamis, 09/08/2018

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Kebanyakan Tidur Beresiko Kematian

Kamis, 09/08/2018

logo

KURANG tidur selama ini dikaitkan dengan risiko kematian dini. Tapi siapa sangka, tidur berlebih juga dapat mengakibatkan hal yang sama. Sebuah penelitian baru yang dilakukan oleh peneliti dari Keele University mengungkapkan bila tidur selama lebih dari delapan jam setiap hari dapat berisiko.

Peneliti mencatat bila orang-orang yang secara teratur memiliki waktu tidur lebih banyak dapat berakhir dengan gangguan tidur yang serius. Gangguan ini berdampak pada pernapasan dan menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung. Dari 74 penelitian yang dilakukan sebelumnya, peneliti mengambil kesimpulan bila tidur berlebihan bisa menjadi penanda kesehatan yang buruk.

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Heart Association ini menganalisis hubungan antara waktu tidur, penyakit kardiovaskular, dengan kematian. Dari data yang dikumpulkan mulai tahun 1970 hingga 2017, kurang lebih ada 3 juta peserta yang terlibat dalam penelitian ini. Setelah dilakukan analisis, para peneliti menemukan data durasi tidur selama 10 jam dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian dini sebanyak 30% bila dibandingkan dengan durasi tidur selama 7 jam.

Penelitian ini juga mengungkapkan adanya peningkatan risiko stroke sebanyak 56% dan peningkatan risiko mortalitas kardiovaskular sebanyak 49% pada mereka yang tidur selama lebih dari delapan jam. Peneliti utama, Dr Chun Shing Kwok menjelaskan bila penelitian yang dilakukannya bersama rekan peneliti lain memiliki dampak kesehatan bagi masyarakat. Penelitian ini tergolong penting karena menunjukkan fakta tidur berlebihan merupakan penanda peningkatan risiko kardiovaskular.

“Temuan kami memiliki implikasi penting karena dokter harus memiliki pertimbangan yang lebih besar untuk mengeksplorasi durasi dan kualitas tidur selama konsultasi pasien. Jika dokter menemukan pola tidur yang berlebihan, terutama jangka waktu yang panjang yaitu lebih dari 8 jam, maka dokter harus mempertimbangkan skrining untuk faktor risiko kardiovaskular,” ungkap Dr Chun. (okz)

Kebanyakan Tidur Beresiko Kematian

Kamis, 09/08/2018

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.