Jumat, 12/04/2019

Siapa Saja Berhak Liburan, Tapi Sudahkah Paham Etika Saat Berwisata?

Jumat, 12/04/2019

Foto : pixel2013/pixabay

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Siapa Saja Berhak Liburan, Tapi Sudahkah Paham Etika Saat Berwisata?

Jumat, 12/04/2019

logo

Foto : pixel2013/pixabay

Menjaga etika dalam kehidupan itu penting. Ketika pergi berlibur ke daerah lain, kita tetap harus menjaga sopan santun dan mengikuti norma dan peraturan di tempat yang kita kunjungi.



Kemajuan teknologi yang sangat pesat memungkinkan seseorang melakukan hal yang sebelumnya sulit untuk dilakukan. Bagi para wisatawan, kini tak lagi repot menemukan tempat sewa mobil. Begitu keinginan untuk jalan-jalan muncul di kepala, cukup manfaatkan aplikasi online travel agent yang menyediakan jasa sewa mobil untuk melakukan booking kendaraan, beres! Tinggal menunggu dijemput sesuai dengan waktu dan tanggal yang telah ditentukan.

Tapi di balik kemudahan berwisata muncul efek samping yang dinilai memberi dampak merugikan. Sebagai pendatang yang kurang menguasai aturan masyarakat setempat dalam berkendara, kesalahpahaman bisa terjadi di tengah perjalanan.

Tak mau liburan runyam gara-gara salah paham saat menggunakan mobil sewaan? Ketahui tips jaga etikanya di bawah ini

1. Gali Informasi Lebih Dalam

Orang bilang, “Lain ladang, lain belalang.” Tapi dengan kemajuan teknologi saat ini sepertinya tidak sulit memahami pikiran orang lain. Cari dan temukan informasi sebanyak mungkin tentang rute yang bakal dilalui serta kebiasaan masyarakat dan alat transportasi di daerah yang akan dikunjungi.

Contohnya saat berlibur ke Bogor yang terkenal dengan kemacetannya. Bila ingin menggunakan jasa penunjuk jalan alternatif ke Puncak saat adanya buka tutup jalan, perlu pertimbangan lebih karena menurut banyak sumber jalan alternatif ini melewati jalan yang sempit, terjal dan curam.

2. Jaga Sopan Santun

Tak hanya untuk urusan berkunjung ke tempat orang, saat berada di jalan pun wajib jaga sopan santun, terutama dengan masyarakat lokal. Salah satu contohnya adalah ketika menanyakan jalan. Sangat disarankan pada penanya untuk turun dari mobil saat bertanya kepada seseorang. Etika seperti ini akan membuat orang yang ditanya merasa dihargai.

Selain itu wajib diingat saat berkomunikasi dengan orang lain. Sebaiknya hindari topik-topik yang sensitif, seperti suku, agama, ras, dan budaya. Pilihlah topik yang lebih menarik untuk dibicarakan.

3. Pelajari Bahasa Lokal Untuk Komunikasi yang Lebih Baik

Apa yang ada di pikiran orang Sunda, misalnya, ketika ada orang suku Jawa yang mengerti dialek kedaerahan mereka? Pastinya ada rasa bangga karena dihormati oleh suku lain. Jangan sungkan untuk mempelajari bahasa daerah atau isyarat tubuh yang biasa digunakan masyarakat di destinasi wisata. Mereka yang merasa dihargai bakal membantu dengan hati yang senang.

4. Taati Aturan yang Berlaku

Di mana pun berada, selalu taati peraturan yang berlaku. Baik yang terpampang jelas, seperti rambu lalu lintas, maupun aturan tak tertulis untuk sewa mobil. Sebelum parkir, tanyakan dulu kepada masyarakat sekitar apakah boleh menaruh kendaraan di tempat yang dimaksud ketika tidak ada rambu atau penanda parkir. Begitu juga saat di tempat wisata,tanyakan kepada pihak pengelola tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan ketika berkendara di sekitar kawasan tersebut.

5. Terbuka dan Berhati-Hati

Berkendara di medan yang belum pernah dilalui dapat memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Menaati peraturan seperti yang dilakukan warga setempat bakal memberikan kebanggaan dan petualangan yang sama sekali baru. Selain itu, jangan lupakan juga aturan dasar mengemudi, yaitu tetap waspada kapanpun dan dimanapun berada.

Sah-sah saja sewa mobil, tapi jaga etika di perjalanan itu wajib hukumnya. Biar perjalanan lancar dan sesuai dengan yang dibayangkan, serta memberikan kenangan yang menyenangkan. Selain itu, sejauh apapun jarak yang ditempuh, jangan lupa untuk menikmati perjalanan. Bagaimanapun, setiap kilometer yang ditempuh adalah kenangan yang wajib direkam ingatan.

Siapa Saja Berhak Liburan, Tapi Sudahkah Paham Etika Saat Berwisata?

Jumat, 12/04/2019

Foto : pixel2013/pixabay

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.