Rabu, 01/05/2019

Yuk, Kurangi Konsumsi Gula Demi Kesehatan

Rabu, 01/05/2019

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Yuk, Kurangi Konsumsi Gula Demi Kesehatan

Rabu, 01/05/2019

logo

KORANKALTIM.COM--Minuman yang manis memang terasa nikmat. Tanpa gula misalnya, teh mungkin tak disukai karena rasanyakurang nikmat.

Namun, riset terbaru membuktikan tak perlu gula untuk mendapatkan kenikmatan dari secangkir teh.

Riset tersebut dilakukan oleh peneliti dari University College London dan University of Leeds, dikutip dari kompas.com.

Dalam riset ini, peneliti menganalisis kebiasaan minum teh dari 64 pria yang biasanya menikmati minuman dengan gula.

Peserta dalam riset ini dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok yang diminta mengurangi asupan gula dalam semalam, mengurangi gula secara bertahap, serta kelompok yang diminta untuk terus mengonsumsi minuman manis.

Seelah empat minggu, para peneliti menemukan peserta yang mengurangi atau berhenti mengonsumsi gula sama sekali masih dapat menikmati minuman mereka.

Setelah penelitian selesai, 42 persen peserta yang mengurangi asupan gula secara bertahap berhenti menambahkan gula ke dalam teh mereka.

Hasil serupa juga ditemui pada 36 persen peserta yang mengurangi asupan gula dalam semalam.

Banyak riset telah menyimpulkan, kelebihan asupan gula adalah sumber masalah bagi kesehatan.

Gula dalam minuman juga berkontribusi besar terhadap total asupan gula harian kita.

Menurut peneliti, mengurangi asupan gula dari minuman dapat membantu mengurangi konsumsi secara keseluruhan.

Peneliti merasa perlunya uji coba lebih besar untuk mengonfirmasi temuan ini.

Hasil riset ini telah dipressentasikan dalam Kongres Eropa tentang Obesitas di Glasgow pada hari Minggu (28/4/2019).

Berdasarkan data Layanan Nasional Kesehatan Inggris, masyarakat di sana rata-rata mengonsumsi 700 gram gula per minggu yang setara dengan 140 sendok teh per orang.

Jumlah ini jauh melebihi batas rekomendasi harian yang hanya 210 gram per minggu atau 30 gram per hari.

Mengonsumsi gula terlalu banyak dapat menyebabkan kerusakan gigi dan penambahan berat badan.

Tam Fry, Ketua National Obesity Forum, mengatakan mengurangi gula adalah ide yang sangat bagus.

"Kami mendapatkan semua gula yang kami butuhkan dari sumber makanan lain dan temuan para peneliti ini seharusnya tidak mengejutkan," tambahnya.

Mengurangi gula secara bertahap, kata Fry, memungkinkan indra perasa untuk menyesuaikan diri dengan formula baru,.

Hal ini membuat sistem tubuh beradaptasi dan pada akhirnya benar-benar mampu mengurangi bahkan menghentikan asupan gula.

“Mungkin tak diperlukan percobaan lebih besar untuk mengonfirmasi temuan ini," ucap Fry.

Tahun lalu, kata Fry, pernah ada penelitian yang serupa. Dalam riset tersebut, orang-orang diminta untuk mengurangi konsumsi soda dengan pemanis buatan.

Lambat laun, hal itu membuat peserta lebih memilih minuman tanpa kandungan gula tambahan.(*)

Yuk, Kurangi Konsumsi Gula Demi Kesehatan

Rabu, 01/05/2019

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.