Rabu, 15/05/2019

Ini Tips Puasa untuk yang Punya Penyakit Jantung

Rabu, 15/05/2019

Ilustrasi

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Ini Tips Puasa untuk yang Punya Penyakit Jantung

Rabu, 15/05/2019

logo

Ilustrasi

KORANKALTIM.COM - Orang dengan penyakit jantung mesti mempersiapkan diri lebih ekstra saat berpuasa di bulan Ramadan. Kebanyakan orang dengan penyakit kardiovaskular dapat mengonsumsi obat hingga tiga kali sehari.

Saat bulan puasa, pola konsumsi obat akan berubah. Bagi pasien dengan penyakit jantung, obat penting untuk melindungi dan mengatur irama jantung. dilansir dari CNNIndonesia.com, ahli penyakit jantung, dr Ario Soeryo Kuncoro mengatakan, pasien dengan penyakit jantung berat tidak dianjurkan untuk berpuasa karena dapat memperburuk keadaan. Orang yang sakit berat diperbolehkan untuk tidak berpuasa dengan menggantinya di hari lain atau membayar fidiah.

"Memang kami tidak menyarankan sebagian besar pasien dengan penyakit jantung berpuasa karena harus mengonsumsi obat, terutama pasien setelah operasi atau tindakan nonbedah," kata Ario di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Berpuasa dapat dilakukan bagi orang dengan penyakit jantung ringan dan mengonsumsi obat tidak lebih dari tiga kali sehari. Ario menyebut, orang dengan kondisi tersebut dapat mengatur waktu meminum obat pada saat sahur, lalu ketika berbuka puasa, dan di malam hari sebelum tidur. "Ini salah satu tips dan trik untuk tetap mengonsumsi obat jantung pada bulan puasa," imbuhnya.

Ario juga menyatakan, bulan puasa tidak dapat dijadikan alasan untuk mengurangi atau menyetop konsumsi obat jantung. Dia menganjurkan, setiap pasien penyakit jantung untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum berpuasa. "Karena berkaitan dengan kondisi pasien, sebaiknya tidak mengambil keputusan sendiri untuk mengatur minum obat," kata Ario.

Jantung menjadi salah satu penyakit mematikan yang banyak menyerang. Riskesdas 2018 mencatat, prevalensi penyakit jantung berdasarkan diagnosis dokter pada semua kelompok umur mencapai 1,5 persen. (*)

Ini Tips Puasa untuk yang Punya Penyakit Jantung

Rabu, 15/05/2019

Ilustrasi

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.