KORANKALTIM.COM - Google akhirnya akan menutup layanan YouTube Gaming secara permanen karena sepi peminat. Layanan khusus para penikmat game ini bakal dinonaktifkan terhitung tanggal 30 Mei mendatang. 

Sebelumnya, layanan ini sempat digabungkan dengan layanan YouTube reguler pada akhir 2018 lalu.  

 YouTube Gaming kian sepi peminat karena sebagian besar pengguna telah beralih ke layanan YouTube reguler untuk membuat dan menonton seluruh konten yang berhubungan dengan game. 

Menurut Google, setelah layanan ini dinonaktifkan, aplikasi seluler YouTube Gaming dan situs web terkait akan berhenti berfungsi dan tidak akan dapat diakses kembali.

Khusus untuk halaman web yang beralamatkan di gaming.youtube.com, akan dialihkan ke halaman www.youtube.com/gaming. 

"Aplikasi YouTube Gaming akan hilang pada 30 Mei, tapi Anda akan tetap dapat menemukan semua video dari game favorit Anda di halaman utama YouTube," tulis pihak YouTube. 

Dikutip dari Kompas.com,  Selasa (28/5/2019), awalnya, Google akan menontaktifkan layanan tersebut pada bulan Maret lalu. Namun tidak diketahui alasannya mengapa Google kemudian sedikit memperpanjang usia layanan ini.

YouTube sendiri mengklaim setiap harinya ada 200 juta pengguna yang menonton konten game. Angka itu sama dengan jumlah penduduk Brasil. Akan tetapi, mereka tak menonton via aplikasi khusus YouTube Gaming. 

Setelah layanan YouTube Gaming dinonaktifkan, pengguna masih akan tetap dapat mengakses beragam konten game yang mereka sukai melalui halaman utama YouTube.

Caranya, ketika Anda membuka aplikasi YouTube, buka tab “Trending” di sisi kiri, lantas Anda bakal menemukan ikon “Gaming” di sisi atas. 

Anda juga bisa langsung membuka alamat https://www.youtube.com/gaming di peramban untuk langsung masuk ke topik Gaming. Ketika masuk, Anda juga disodorkan beberapa kategori untuk mempermudah penelusuran. 

YouTube Gaming sendiri saat ini kalah bersaing dengan layanan streaming Twitch. Setelah dinyatakan akan dimatikan, layanan YouTube Gaming semakin kehilangan popularitasnya. (*)