Selasa, 09/07/2019
Selasa, 09/07/2019
esport ( Foto: Bola.net )
Selasa, 09/07/2019
esport ( Foto: Bola.net )
JAKARTA
- Olahraga elektronik atau esports saat ini sedang berkembang pesat di
Indonesia. Seiring perkembangan industri esports tersebut, profesi dan peluang
karier semakin terbuka.
Menurut data dari
Newzoo yang GridGames kutip dari laman KompasTekno, Indonesia menempati urutan
ke-16 pasar gaming global pada tahun 2017. Jumlah penggiat gaming juga
terbilang banyak, yakni 43,7 juta gamer.
Perkembangan industri
esports juga terlihat dari berbagai turnamen game yang semakin banyak digelar
di sekitar kita.
Berikut ini pilihan
profesi di industri eSport yang bisa ditekuni oleh kaum milenial:
1. Content Creator
Seiring berkembangnya
esports, konten dalam kategori game sangat amat banyak bermunculan, dari bentuk
video hingga artikel. Di sinilah content creator akan bertugas mengelola segala
konten yang berhubungan dengan game atau eSport.
2. Caster
Sama halnya dengan
olahraga lain, esports membutuhkan caster atau komentator saat pertandingan.
Tugasnya berkomentar saat pertandingan esports berlangsung. Kalian harus
memahami seluk beluk game yang sedang dipertandingkan dan wajib memiliki
pengetahuan yang luas.
3. Analisis pertandingan
Analis pertandingan
esports biasanya lebih dari dua orang. Untuk menjadi analis, mereka dituntut
benar-benar memahami teknis bermain game.
4. Pembawa acara
Pertandingan esports
identik dengan kemeriahan bernuansa garang. Sebab itulah, pembawa acara
pertandingan esports dituntut untuk heboh, demi menghidupkan suasana
pertandingan. Selain itu, pembaca acara juga wajib paham soal game yang
dipertandingkan, seperti halnya caster.
5. Manajer
Tim Esports merupakan
permainan tim. Kekompakan tim diperlukan untuk meraih kemenangan. Di balik para
atlet tangguh, dibutuhkan seorang manajer tim yang bertugas mengatur jadwal tim
untuk membangun kekompakan.
Manajer harus bisa
mencocokan jadwal latihan tim. Ia juga bertanggung jawab penuh untuk timnya,
termasuk masalah kontrak pemain, mencari bakat baru, dan memotivasi timnya.
6. Pelatih
Seperti olahraga lainnya,
esports juga memerlukan bimbingan pelatih untuk mengembangkan strategi jitu.
Pelatih juga bertugas menakar kelemahan dan keunggulan lawan, untuk menyipakan
strategi timnya.
Pelatih esports tentu
saja harus memiliki pengetahuan lebih dalam soal eSport, termasuk
teknik-tekniknya. Selain beberapa profesi di atas, adapula tim pendukung yang
juga sangat dibutuhkan. Seperti developer (pengembang) dan teknisi untuk
memastikan perlengkapan gaming lebih optimal.
Jika industri eSport
berkembang, industri lain pun bisa bersinggungan, seperti penulis naskah game,
atau pembuat film yang diadaptasi dari game populer. Perkembangan eSport ini
membuat milenial menjadi lebih kreatif dalam menciptakan lapangan pekerjaan.
Nggak heran kalau dunia eSport banyak digandrungi milenial. (kdc)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.