Jumat, 19/07/2019

Tren 'Wajah Tua' FaceApp, Apa yang Terjadi dengan Organ Dalam Saat Termakan Usia?

Jumat, 19/07/2019

Aplikasi faceapp

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Tren 'Wajah Tua' FaceApp, Apa yang Terjadi dengan Organ Dalam Saat Termakan Usia?

Jumat, 19/07/2019

logo

Aplikasi faceapp

KORANKALTIM.COM--Jakarta - Saat ini, orang lagi demam dengan aplikasi FaceApp. Aplikasi yang tengah viral ini bisa memberi gambaran wajah tua seseorang saat termakan usia hingga terlihat keriput.

 Jika kulit berubah jadi kusam dan berkeriput, apa yang bakal terjadi dengan organ dalam tubuh?

Dikutip dari detikhealth, seperti halnya kulit, sel-sel tubuh lainnya juga akan mengalami penurunan. Termasuk organ dalam seperti paru-paru yang makin lama akan berkurang kemampuannya seiring bertambahnya usia. Hanya saja, FaceApp tak bakal mampu menggambarkan perubahannya.

Pakar respirasi dari RS Paru Persahabatan, dr Sita Andarini, SpP(K), menjelaskan ada dua jenis perubahan yang terjadi pada paru saat seseorang mulai dimakan usia. Pertama adalah perubahan yang normal, kedua perubahan yang disertai penyakit.

Perubahan normal ditandai dengan penurunan fungsi paru dalam mendukung sistem pernapasan. Kondisi ini bisa dideteksi lewat berbagai macam tes di laboratorium.

"Penurunan kualitas paru, contohnya kalau kita lihat di LCO, Saturasi Oksigen, VO2 MAX. Kapasitas maksimal dari pengambilan oksigen dalam tubuh ikut menurun," katanya dalam perbincangan, Kamis (18/7/2019).

Pertama, kapasitas difusi yang makin berkurang. Kedua, Penyakit Paru Obstruktif Kronik atau PPOK, terutama untuk orang yang merokok.

Sedangkan perubahan yang disertai penyakit umumnya disertai dengan gangguan pernapasan. Menurut dr Sita, perubahan ini umumnya terjadi pada perokok.

"Pertama, kapasitas difusi yang makin berkurang. Kedua, Penyakit Paru Obstruktif Kronik atau PPOK, terutama untuk orang yang merokok, lalu fibrosis paru," jelas dr Sita.

Kabar baiknya, penurunan fungsi paru akibat faktor usia bisa diperlambat bila memiliki tubuh yang bugar sejak muda. Olahraga rutin merupakan salah satu cara terbaik untuk menjaga fungsi paru dan melindunginya dari efek penuaan.

"Enggak harus olahraga berat seperti lari. Misalnya jalan kaki 30 menit rutin setiap hari," saran dr Sita.(*)

Tren 'Wajah Tua' FaceApp, Apa yang Terjadi dengan Organ Dalam Saat Termakan Usia?

Jumat, 19/07/2019

Aplikasi faceapp

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.