Minggu, 06/10/2019
Minggu, 06/10/2019
Sabuk pengaman sangat vital. Mampu menekan potensi cedera ketika terjadi kecelakaan. Tapi fitur pada mobil ini kerap disepelekan. (Ilustrasi/Net)
Minggu, 06/10/2019
Sabuk pengaman sangat vital. Mampu menekan potensi cedera ketika terjadi kecelakaan. Tapi fitur pada mobil ini kerap disepelekan. (Ilustrasi/Net)
KORANKALTIM.COM - Keberadaan sabuk pengaman pada mobil sangat penting. Menunjuang keselamatan pengemudi dan penumpang. Tapi fitur ini kerap disepelekan.
Padahal sabuk pengaman punya aturan pakai tersendiri. Bisa menentukan seberapa optimal perannya menjaga tubuh dari cedera.
Fungsi sabuk pengaman menahan tubuh seseorang tetap di jok dan tidak terpelanting ke segala arah saat mobil bergerak atau tabrakan. Juga menjaga badan penumpang terhindar dari letupan awal kantong udara.
Tapi, tahukah anda kalau memasang sabuk pengaman haruslah benar. Bukan sekadar agar tidak ditilang polisi atau supaya sistem peringatan mobil tidak menyala.
Berikut ini petunjuk penggunaan sabuk pengaman yang benar seperti dikutip dari CNNIndonesia pada situs resmi Auto2000, Minggu (6/10/2019). Yuk, dicek lagi.
1. Posisi duduk harus sejajar antara punggung dan sandaran kursi. Hindari berlebihan merebahkan sandaran kursi karena bikin sabuk pengaman longgar.
2. Jika sandaran kursi direbahkan berlebihan, saat terjadi kecelakaan, sabuk pada pinggang bisa melewati pinggang dan menahan perut, ini berpotensi membuat cedera lebih serius.
3. Sabuk pengaman yang melintang mesti berada di bahu, menempatkannya di tempat lain seperti leher atau di bawah ketiak. Hal ini berguna menghindari cedera.
4. Penting memakai sabuk pengaman di pinggang, jangan di perut. Sabuk pengaman dirancang agar menahan pinggang yang bikin badan tidak terlempar ketika terjadi kecelakaan. (*)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.