Selasa, 08/10/2019

Blackberry Tak Tertarik Teknologi 5G

Selasa, 08/10/2019

Logo Blackberry ( Foto: Internet )

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Blackberry Tak Tertarik Teknologi 5G

Selasa, 08/10/2019

logo

Logo Blackberry ( Foto: Internet )

KORANKALTIM.COM - Pemegang lisensi Blackberry, TCL mengatakan pihaknya belum tertarik untuk memproduksi perangkat ponsel Blackberry berbasis teknologi 5G. "Saya tidak melihat poin 5G untuk perangkat Blackberry," kata General Manager Marketing TCL, Stefan Streit dikutip Pocket Lint.

Menurut Streit, konektivitas 5G sebetulnya dapat dimanfaatkan untuk perangkat lain tidak hanya ponsel seperti televisi 8K bahkan lemari es. Kendati demikian, tersiar kabar bahwa TCL bakal membuat perangkat 5G lewat ponsel Alcatel dengan harga yang terjangkau pada pertengahan 2020 seperti dilansir Phone Arena. Ponsel Alcatel itu rencananya dibanderol dengan harga US$500 atau sekitar Rp7 juta (US$1 = Rp14.179) dan US$600 atau Rp8,5 jutaan. "Kami akan merilis smartphone dengan harga terjangkau pertengahan tahun depan," pungkas Streit.

Selama 2019, Blackberry belum kembali merilis ponsel baru. Kini perusahaan asal Kanada itu memfokuskan bisnisnya pada perangkat lunak dan keamanan data. "Kami melakukan transformasi perusahaan selama beberapa tahun terakhir, dan kini peralihan itu sudah selesai. Dulunya kami ada perusahaan yang memproduksi perangkat keras, sekarang kami adalah pemimpin di bidang keamanan dunia maya," ujar Managing Director BlackBerry Indonesia, Amit Mehta seperti diwartakan CNNIndonesia.com.

Untuk menjaga keamanan data perusahaan yang menggunakan layanannya, Blackberry menawarkan sebuah peranti lunak bernama BlackBerry Unified Endpoint Management (UEM). Perangkat ini adalah bagian dari BlackBerry Enterprise Mobility Suite yang mampu menyediakan satu tampilan untuk semua sistem operasi, aplikasi, serta manajemen konten.

Platform ini digunakan oleh para perusahaan pelanggan untuk menghubungkan dan mengamankan endpoint, baik yang bersifat fisik (meliputi perangkat keras seperti ponsel pintar dan tablet) maupun digital (pesan, dokumen, teks, dan suara). Blackberry UEM juga berfungsi untuk membantu pelanggan mengembangkan sistem pintar (smart system) dalam perusahaannya. BlackBerry telah mengantongi lebih dari 80 sertifikasi keamanan serta telah menerima sejumlah penghargaan tertinggi dalam industri digital. (*)

Blackberry Tak Tertarik Teknologi 5G

Selasa, 08/10/2019

Logo Blackberry ( Foto: Internet )

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.