Rabu, 09/10/2019
Rabu, 09/10/2019
Ilustrasi olahraga ( Foto: Internet )
Rabu, 09/10/2019
Ilustrasi olahraga ( Foto: Internet )
KORANKALTIM.COM - Banyak orang membawa ponselnya ketika berolahraga, tak terkecuali saat lari. Biasanya untuk mendengarkan musik, berfoto, atau memastikan dapat segera menjawab setiap pesan yang masuk. Karena ingin praktis, banyak orang menggenggam ponselnya sambil berlari, ketimbang harus mengeluarkan dan memasukannya ke dalam kantong setiap waktu.
Lagi pula, kebanyakan pakaian olahraga tidak memiliki kantong untuk meletakan ponsel. Namun, kebiasaan memegang ponsel seperti itu sebenarnya berbahaya karena berpotensi membuat ponsel tak sengaja jatuh dan merusak layarnya. Alasan lainnya adalah dapat menyebabkan cidera.
Pelatih lari atletik Inggris, Alexa Duckworth-Briggs mengatakan, memegang ponsel sambil berlari juga berpotensi memicu cedera, terutama pada pinggang dan bahu. "Ini bisa memicu ketidakseimbangan otot, berdampak pada distribusi berat di tubuh kita, dan membuat kita menjadi pelari yang secara umum kurang efisien," katanya seperti diwartakan kompas.com.
Kondisi ini mungkin saja terjadi setiap kamu latihan, dari minggu ke minggu dan bulan ke bulan sehingga memungkinkan untuk terjadi cedera. Ketika lari, lengan dan kaki yang berlawanan akan bergerak maju dan mundur secara bersamaan.
Jadi, ketika kita memegang telepon di tangan kanan, kemungkinan besar kita memiliki masalah dengan kaki dan panggul kiri. Masalahnya di sini adalah pengulangan sebuah gerakan, dengan lengan mengayun ribuan kali selama lari 30 menit. Ketika tangan memegang ponsel, kita menambah sedikit beban pada satu sisi tubuh dan menjaga lengan dalam posisi yang tidak alami. Kondisi itu membuat tubuh menyesuaikan berat badan dengan cara yang merusak dan bisa menyebabkan cedera. (*)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.