Jumat, 25/10/2019

Astaga, TikTok Dianggap Ancaman Nasional

Jumat, 25/10/2019

Tiktok ( Foto: Internet )

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Astaga, TikTok Dianggap Ancaman Nasional

Jumat, 25/10/2019

logo

Tiktok ( Foto: Internet )

KORANKALTIM.COM, Jakarta -- Aplikasi TikTok begitu populer dan digunakan berbagai usia. Sayangnya, aplikasi ini berpotensi menjadi ancaman nasional. 

Ternyata, ancaman itu justru dirasakan oleh negara adidaya, Amerika Serikat sehingga  harus diselidiki. 

Dilansir dari BNN Bloomberg, dua senator utama AS mengirimkan surat kepada Direktur Pelaksana Intelijen Nasional. 

Mereka menilai TikTok menjadi ancaman dan tidak bisa diabaikan.

"TikTok adalah ancaman kontra-intelijen potensial yang tidak bisa kita abaikan," kata Senator Republik Tom Cotton dan Pemimpin Minoritas Senat Chuck Schumer dalam suratnya kepada Direktur Pelaksana Intelijen Nasional Joseph Maguire, dikutip CNNIndonesia.com.

TikTok merupakan perusahaan asal China yang dimiliki oleh Bytedance Inc. Aplikasi ini telah diunduh lebih dari 110 juta kali di AS.

Para senator mengungkap popularitas aplikasi yang semakin meningkat membuat risiko keamanan nasional. Kekhawatiran mereka termasuk keamanan data pada platform, potensi sensor dan kemungkinan kampanye pengaruh asing di AS.

Surat itu adalah bagian dari tekanan yang meningkat pada pemerintah AS untuk menyelidiki ByteDance. Lebih luas, pemerintah mulai meningkatkan upaya untuk meninjau potensi ancaman keamanan dari teknologi China. 

Awal bulan ini, Senator Republik Marco Rubio menulis surat kepada Departemen Keuangan untuk meminta penyelidikan keamanan nasional terhadap ByteDance, startup terbesar di dunia dengan valuasi mencapai US$75 miliar menurut CB Insights.

Schumer dan Cotton memperingatkan bahwa Cina mungkin memaksa TikTok untuk menyerahkan data yang dikumpulkannya, yang meliputi konten dan komunikasi pengguna, alamat IP, data terkait lokasi, pengidentifikasi perangkat, cookie, metadata, dan informasi pribadi sensitif lainnya

"Tanpa peradilan independen untuk meninjau permintaan yang dibuat oleh pemerintah China untuk data atau tindakan lain, tidak ada mekanisme hukum bagi perusahaan China untuk mengajukan banding jika mereka tidak setuju," tulis para senator.

TikTok adalah contoh yang relatif langka dari platform media sosial China yang mencapai kesuksesan global. (*)

Astaga, TikTok Dianggap Ancaman Nasional

Jumat, 25/10/2019

Tiktok ( Foto: Internet )

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.