Senin, 25/05/2020

Sakit Perut, Penyakit Paling Umum Saat Idulfitri

Senin, 25/05/2020

Banyaknya godaan makanan saat Idulfitri berbanding lurus dengan sakit perut yang rentan menyerang. (lifestyle.com)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Sakit Perut, Penyakit Paling Umum Saat Idulfitri

Senin, 25/05/2020

logo

Banyaknya godaan makanan saat Idulfitri berbanding lurus dengan sakit perut yang rentan menyerang. (lifestyle.com)

KORANKALTIM.COM - Mengonsumsi makanan berlebihan menjadi kebiasaan banyak orang yang selalu dilakukan saat Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran. Alasannya tidak lain karena godaan makanan yang tersaji di meja makan seperti opor, ketupat, rendang hingga kue kering membuat lupa diri.

Padahal, mengonsumsi makanan berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan. Dr Ruchika Mukherjee, Associate Medical Director di perusahaan kesehatan global Cigna, menjelaskan asupan dalam porsi besar dapat menyebabkan sakit perut, gangguan pencernaan dan kembung.

"Salah satu penyakit yang paling umum karena makan berlebihan di Idulfitri adalah sakit perut. Ini terjadi ketika ada asupan karbohidrat yang besar. Penting bagi orang untuk menyadari apa yang mereka taruh di piring mereka, karena terlalu banyak minum dapat menyebabkan gangguan usus yang dapat memperburuk kondisi kesehatan yang ada," papar Mukherjee seperti diwartakan sindonews.com.

Dilansir dari Gulfnews, Mukherjee mengatakan untuk mengatur asupan garam dan menghindari makanan yang digoreng atau berminyak. Sebagai gantinya, makanlah dengan seimbang, terdiri dari jumlah protein dan sayuran dengan jumlah karbohidrat yang sama. Idealnya, piring makan terdiri atas setengah porsi sayuran, seperempat protein dan seperempat karbohidrat.

"Penting untuk berkonsentrasi pada kualitas makanan sebanyak kuantitas, mengkonsumsi dari semua kelompok makanan, dan untuk tetap aktif secara fisik,” kata Mukherjee.

Sementara  Banin Shahine, Resident Nutrition Expert di Fitness First merekomendasikan agar semuanya langsung terkendali dengan memulai Idulfitri dengan sarapan yang mengenyangkan namun sehat. 

"Ini akan membantu Anda untuk mengontrol asupan makanan Anda nanti, meningkatkan energi Anda dan mengendalikan nafsu makan Anda," saran Shahine.

Shahine juga menyarankan makan dalam jumlah kecil makanan sehat sepanjang hari. "Ini mengirimkan sinyal ke otak Anda bahwa pasokan makanan berlimpah, jadi tidak apa-apa untuk membakar kalori dengan cepat," imbuhnya.

Hal lain yang harus diwaspadai selama Idulfitri adalah tawaran minum teh dan kopi, yang menyebabkan terlalu banyak kafein, sehingga meningkatkan tingkat stres dalam tubuh dan mengganggu tidur. "Ini merupakan berita buruk terutama jika Anda ingin kembali ke rutinitas tidur sebelum Ramadhan Anda," sebut Shahine. (*)

Sakit Perut, Penyakit Paling Umum Saat Idulfitri

Senin, 25/05/2020

Banyaknya godaan makanan saat Idulfitri berbanding lurus dengan sakit perut yang rentan menyerang. (lifestyle.com)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.