Rabu, 03/01/2018

Lurah dan Staf Ditimpas, Kantor Dibakar

Rabu, 03/01/2018

FOTO-FOTO: YUDI/KK

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Lurah dan Staf Ditimpas, Kantor Dibakar

Rabu, 03/01/2018

logo

FOTO-FOTO: YUDI/KK

BALIKPAPAN - Seorang wakar atau penjaga malam di kantor Kelurahan Graha Indah Balikpapan Utara, Zainudin alias Udin (58) berbuat nekat menimpas Lurah Graha Indah, Nunung Nurjaya (54) dan staf kelurahan, Ridwan Rizal (40), Rabu (3/1) siang.

Tak puas melukai dua orang, pelaku lantas membakar kantor kelurahan yang berada di lingkungan Perumahan Graha Indah Blok D No 27 RT 01 Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara.

Setelah melakukan aksi tersebut, Udin langsung kabur. Dugaan sementara aksi nekat Udin dilatari pemutusan kontrak kerjanya.

Peristiwa menghebohkan itu terjadi sekira pukul 11.00 Wita. Udin yang mengenakan kaos Linmas datang dan masuk ke kantor Kelurahan Graha Indah. Tanpa kata-kata, dia langsung menutup pintu depan dan menguncinya.

Staf Pelayanan Dewi Septiana (23) kaget melihat Udin mengeluarkan parang dari balik bajunya. Tanpa banyak bicara, Udin langsung menebas Rizal yang saat itu keluar dari ruang sekretaris lurah  (seklur) yang mengenai dada korban. Dewi yang tepat berada di depannya sontak berteriak minta tolong.

“Teman saya keluar dari ruangan seklur langsung ditebasnya,” ujar Dewi yang masih shock atas kejadian tersebut.

Teriakan Dewi memantik seluruh staf di kantor keluar dari ruangannya, termasuk Lurah Nunung yang memang posisi ruangannya berada di depan ruang pelayanan. 

Nunung yang mencoba mencari tahu juga mendapat serangan dari pelaku, saat baru keluar ruangan parang Udin langsung menebas Nunung yang mengakibatkan luka dibagian tangan dan dada.

Mendapat serangan, Nunung menyelamatkan diri dengan masuk dan mengunci ruangannya. Rizal yang mendapat luka tebasan parang juga kembali masuk ke ruang seklur menyelamatkan. 

“Saat itu Rizal masuk lagi ke ruangan saya dalam kondisi sudah berdarah dia bilang pak Udin lagi mengamuk, karena saya takut saya kunci ruang kerja dari dalam,” timpal Yuni, Sekretaris Lurah.

Tak hanya Rizal dan Nunung, staf lainnya dan satu orang PKL (praktek kerja lapangan) yang ketakukan juga bersembunyi menyelamatkan diri.

“Setelah saya teriak minta tolong, saya lari sembunyi di kamar mandi, ada yang sembunyi di ruangan trantib. Saat itu memang sedang sepi gak ada warga, di kantor itu staf laki-laki tiga termasuk pak lurah dan dua perempuan serta satu anak PKL,” beber Dewi.

Melihat semua staf kelurahan bersembunyi, Udin mengamuk dengan merusak komputer serta menghambur barang yang ada di atas meja kerja. Puas mengobrak abrik rungan bawah, Udin naik ke lantai dua dan langsung membakar gudang berkas dan arsip. Karena banyak terdapat benda mudah terbakar api dengan cepat membakar seisi gudang hingga menjalar ke lantai dasar.

Usai membakar, melalui atap Udin melarikan diri dengan melompat ke rumah yang ada di belakang kantor kelurahan. Saat itu dari sejumlah saksi ditangan pelaku masih menggenggam parang.

Agar tidak dihalangi warga saat melarikan diri, Udin juga sempat mengalungi parang ke leher seorang perempuan yang kala itu lewat. “Ada ibu-ibu mau buang sampah dia lewat situ ada warga yang mau menghentikan, tapi malah ibu-ibu dikalungi parang lehernya, jadi gak ada yang berani, terus dia kabur,” ujar salah seorang warga Graha Indah.

Mendengar kegaduhan terjadi di lantai dua, staf lainnya, Marzuki keluar dan langsung menyuruh seluruh staf dan lurah keluar dari kantor kelurahan. “Ada sekitar lima menit saya bersembunyi di kamar mandi, lalu ada suara pak Marzuki katanya dek cepat keluar, saya langsung keluar, dan saya lihat api itu sudah besar di atas,” sambung Dewi.

Sementara itu dari keterangan saksi lainnya, Masli yang saat itu hendak ke kantor kelurahan mengaku sempat melihat Udin mengamuk sambil membawa parang. “Dia (pelaku, red) wakar di kelurahan ini, pas saya mau masuk saya lihat dia mengamuk bawa parang sambil ngomong saya diracuni,” ujar Masli.

Mendapati itu warga langsung menghubungi polisi  dan pemadam kebakaran. Petugas kepolisian cepat menuju lokasi. Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengerahkan 8 unit mobil tangki untuk memadamkan api. Sekitar satu jam api berhasil dijinakan.

Sedang kedua korban luka-luka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) untuk mendapat perawatan intensif akibat luka sabetan yang dideritanya.

Kapolres Balikpapan, AKBP Wiwin Firta mengungkapkan saat ini pihaknya tengah mengumpulkan keterangan saksi-saksi. “Saat ini kita kumpulkan saksi-saksi untuk pelaku kita tetap mengutamakan asas praduga tak bersalah. Ada dugaan sementara kita curigai oknum wakar pekerja, saat ini dilakukan pengejaran diduga ada masalah dengan lurah jadi masih kita dalami,” timpalnya. (yud)

Lurah dan Staf Ditimpas, Kantor Dibakar

Rabu, 03/01/2018

FOTO-FOTO: YUDI/KK

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.