SAMARINDA - Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim Meiliana memastikan, sesuai arahan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) No B/71/M.SM.00.00/2017 tentang Netralitas PNS dalam Pilkada, Pemprov Kaltim akan membersihkan atribut, baliho yang memuat mantan Sekprov Kaltim, Rusmadi Wongso yang ada di Organisasi Perangkat Daerah (OPD), atau Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). 

Pembersihan ini dilakukan lantaran Sekprov Kaltim Rusmadi Wongso mencalonkan diri sebagai kontestan Pilgub Kaltim dan telah mengundurkan diri dari jabatannya.

“Sudah, kita kan (terima) dari menteri. Kami tindak lanjuti. Sudah ditandatangani gubernur, isuk (besok- hari ini) akan diedarkan ke kabupaten/kota,” ujar Meilina saat dikonfirmasi Koran Kaltim, Minggu (14/1) malam.

Berbekal surat edaran tersebut, kata Meiliana akan menjadi legalitas pemerintah kabupaten /kota, untuk menurunkan semua materi, foto dan baliho yang memuat mantan Sekprov Rusmadi, yang ada di kantor OPD, kantor bupati/walikota. “Harapannya bisa sampai ke kecamatan dan kelurahan,” tukasnya.

Di Samarinda, lanjut Meiliana beberapa baliho sudah diturunkan, tak lama setelah surat dari Menpan diterima.  “Karena kita kada handak (tidak mau) kena juga kan, teguran menteri,” ucap Meiliana.

Ia menyebut, Senin (15/1) petugas dari Satpol PP Kaltim akan dikerahkan untuk menurunkan beberapa baliho yang ada dibeberapa SKPD dan OPD di Samarinda. “Ya kan diperintahkan untuk tidak ada lagi baliho-baliho, ya kita lewat Satpol PP diamankan,” katanya.

“Kalau sesuai instruksi, besok (hari ini) Kaltim sudah bersih Insya Allah,” tegasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Rusmadi Wongso tak berkomentar terkait penurunan baliho dirinya. “No coment,” kata Rusmadi melalui pesan singkat kepada media ini, kemarin.

Partai pengusung pasangan Rusmadi Wongso - Safaruddin, Partai Hanura juga menyikapi dingin soal penurunan baliho jagoannya. Sekretaris Hanura Kaltim, Tamrin menyatakan tak masalah dengan instruksi gubernur. Menurutnya sikap ini tidak berlebihan.

“Harapan kami memang supaya cepat diturunkan, bagi kami tak masalah,” kata Tamrin.

Tapi dia memberikan catatan, sedianya perlakuan yang sama juga diberikan kepada seluruh kandidat.

Di Pemkot Samarinda misalnya, seluruh baliho Syaharie Jaang - Nusyirwan Ismail juga harus diturunkan. Begitu juga dengan baliho Awang Ferdian Hidayat yang ada di dekat dengan dinas-dinas juga harus dibersihkan. “Harus adil dong, kalau mau di bersihkan ya semua juga harus dibersihkan,” kata dia. (rs/sab)