Jumat, 02/06/2017

Menag: Tak Ada Dalih Agama Legalkan Persekusi

Jumat, 02/06/2017

Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin dan Gubernur Kaltim Awang Faroek menandatangani peresmian Maha Vihara Maitreya Budhis Center Samarinda Jumat (2/6) kemarin.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

0

Menag: Tak Ada Dalih Agama Legalkan Persekusi

Jumat, 02/06/2017

logo

Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin dan Gubernur Kaltim Awang Faroek menandatangani peresmian Maha Vihara Maitreya Budhis Center Samarinda Jumat (2/6) kemarin.

SAMARINDA - Menteri Agama RI,  Lukman Hakim Saifudin mengutuk tindakan memburu seseorang dan golongan tertentu yang dilakukan diduga oknum Ormas (organisasi massa), secara sewenang-wenang dan sistematis (Persekusi) kepada beberapa orang. Sebut saja seorang dokter di Solok Sumatera Barat, dan yang teranyar seorang remaja di Jakarta. Lukman dengan tegas mengatakan, hal tersebut merupakan tindakan yang melanggar hukum dan undang-undang.

“Kita semua harus menghindarkan diri dari tindakan tersebut. Karena sangat merendahkan sisi kemanusiaan kita, termasuk dengan dalih agama, siapa pun tidak boleh,” ujarnya dalam pidatonya meresmikan Budhist Centre di Samarinda, Jumat (2/6) kemarin.

Menurutnya, tindakan mengintimidasi seperti itu tidak dibenarkan dalam ajaran agama manapun. Secara tegas, Lukman menyebut persekusi bukanlah tindakan orang yang beragama.  Sepatutnya sebagai umat beragama, kata Lukman harus saling melindungi, memelihara dan menjaga kedamaian antar sesama manusia.

“Kalau semua kita, menjalankan esensi dari subtansi keagamaan kita, pastilah kehidupan bernegara dan berbangsa kita akan semakin damai,” paparnya.

Memelihara keberagaman, lanjut Lukman merupakan tugas semua elemen masyarakat.  Pancasila disebutnya sebagai ideologi pemersatu bangsa yang harus terus digaungkan.  Kedatangan Lukman ke Samarinda merupakan rangkaian membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Majelis Pandita Buddha Maitreya (Mapanbumi) di Samarinda. Dalam kesempatan itu, Lukman mengajak umat Budha lebih memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

Menurutnya Pancasila pada hakekatnya adalah rumusan untuk mewujudkan nilai agama dalam konteks berbangsa dan bernegara. “Esensi Pancasila sangat religius dan agamis, karenanya, tak ada alasan untuk mengatakan bahwa Pancasila tidak sejalan dengan agama,” tegasnya.

Selain itu, kedatangan Lukman ke Samarinda juga sekaligus meresmikan Penggunaan Maha Vihara Maitreya Budhis Center Samarinda, dan pembangunan 4 kantor Urusan Agama (KUA) di wilayah Kaltim. (rs)


Menag: Tak Ada Dalih Agama Legalkan Persekusi

Jumat, 02/06/2017

Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin dan Gubernur Kaltim Awang Faroek menandatangani peresmian Maha Vihara Maitreya Budhis Center Samarinda Jumat (2/6) kemarin.

Berita Terkait

Berita Pilihan


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.