Kamis, 01/02/2018

Pertamina Tanam 5.000 Mangrove di Tarakan

Kamis, 01/02/2018

Foto: Pertamina.com

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pertamina Tanam 5.000 Mangrove di Tarakan

Kamis, 01/02/2018

logo

Foto: Pertamina.com

TARAKAN – PT Pertamina (Persero) menanam 5.000 bibit mangrove di Tarakan, Kalimantan Utara.

Dalam rilis yang diterima, Rabu (31/1), penamaman 5.000 mangrove dilakukan di kawasan Konservasi Mangrove dan Kepiting Boom Panjang, Tarakan, Kalimantan Utara.

Region Manager Communication& CSR Kalimantan, Yudi Nugraha mengatakan, Pertamina menanam bibit pohon mangrove akan dilakukan di dua tempat.

Sebanyak 3.500 bibit ditebar di Kawasan Konservasi dan Kepiting Boom Panjang, sisanya 1.500 bibit ditanam di Kawasan Pesisir Pantai KeluranganLingkas Ujung.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina yang bekerja sama dengan Program Konservasi Mangrove Pemerintah Kota Tarakan. “Penanaman bibit pohon mangrove ini dimaksud untuk melestarikan dan meningkatkan populasi kepiting serta menjaga ekosistem pesisir laut.” ujar Yudi.

Disamping program penanaman bibit pohon mangrove, Pertamina telah menyelenggarakan beberapa kegiatan serupa diantaranya adalah pembuatan kandang beruang dan kandang burung di hutan kota Sawah Lunto Kota Tarakan yang saat ini status hutan kota telah menjadi lahan konservasi keanekaragaman hayati, serta pemberdayaan petani kayu putih dan penanaman pohon kayu putih sebanyak 2500 bibit.

Pada 2017, Pertamina Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Tarakan berhasil meraih Proper Hijau dari KLHK atas kepedulian Pertamina terhadap lingkungan diwujudkan dalam bentuk efisiensi pemanfaatan sumber daya alam serta peningkatan keanekaragaman hayati.

Hutan mangrove bermanfaat besar bagi penduduk Indonesia, yakni berfungsi untuk melestarikan dan menjaga serta meningkatkan populasi ekosistem pesisir laut, mencegah abrasi dan tsunami laut serta mencegah peresapan air laut ke daratan.

Saat ini, Indonesia memiliki ekosistem mangrove terluas di dunia. Dengan panjang garis pantai sebesar 95.181 Km2, Indonesia mempunyai mangrove seluas 3.489.140,68 Ha (2015), atau setara 23 % dari total luas kawasan hutan mangrove di dunia yang mencapai 16.530.000 hektare. (ic)

Pertamina Tanam 5.000 Mangrove di Tarakan

Kamis, 01/02/2018

Foto: Pertamina.com

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.