Rabu, 05/07/2017
Rabu, 05/07/2017
DIANGGAP SUKSES: Presiden FIFA Gianni Infantino (kiri) bersama Presiden Rusia Vladimir Putin dengan latar belakang Stadion Krasnodar yang akan digunakan saat Piala Dunia 2018 mendatang berlangsung.
Rabu, 05/07/2017
DIANGGAP SUKSES: Presiden FIFA Gianni Infantino (kiri) bersama Presiden Rusia Vladimir Putin dengan latar belakang Stadion Krasnodar yang akan digunakan saat Piala Dunia 2018 mendatang berlangsung.
SAINT PETERSBURG – Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) memuji tuan rumah Rusia yang berhasil menggelar Piala Konfederasi 2017. Presiden FIFA, Gianni Infantino menyebut Rusia sukses besar menyelenggarakan turnamen empat tahun sekali itu.
Apalagi sebelum gelaran dimulai, banyak isu berkembang terkait berbagai masalah yang dialami Rusia untuk menggelar Piala Konfederasi 2017 termasuk tahun depan yakni Piaa Dunia 2018. Namun, ternyata masalah tersebut tak muncul dalam gelaran tersebut.
“Ini merupakan sukses besar dari sudut pandang yang banyak. Kami mendengar tentang kekerasan (sebelum turnamen), insiden, rasisme. Tapi kami tidak memiliki apa-apa, kami tidak memiliki insiden, semuanya berjalan lancar,” ungkap Infantino mengutip dari Sky Sports Selasa (4/7) kemarin.
Selain itu, CEO Piala Dunia 2018, Alexey Sorokin juga mengungkapkan hal yang senada. Menurutnya Piala Konfederasi 2017 menjadi bukti ketakutan publik terhadap pemasalahan di Rusia pada Piala Dunia 2018 dapat terjawab. “Ini sangat sukses. Tingkat di mana turnamen ini di selenggarakan mampu menghilangkan banyak ketakutan dan stereotip tentang bagaimana peristiwa besar di Rusia dan bagaiaman orang asing diperlakukan,” ucap Sorokin.
Rusia memang tak bisa bersenang hati apalagi berleha-leha, karena hajatan lebih akbar lagi sedang menunggunya di depan. Selaku penyelenggara, Rusia tentu sudah menyiapkan segala sedari awal. Ada tujuh tempat di Rusia pun sudah ditunjuk untuk dijadikan tempat pertandingan tim-tim terbaik di dunia, sebut saja Sanit Petersburg, Moskow, Sochi, dan Kazan, dan kota lainnya.
Di ruang media Krestovky Stadium, ketujuh kota itu sudah mempresentasikan kesiapannya masing-masing. Meski dari mereka ada beberapa yang masih menggeber pembangunan stadion. Namun progres yang sudah mencapai 80 persen diyakini akan rampung pada waktunya nanti.
Secara keseluruhan, Rusia akan mengusung tema virtual di ajang empat tahunan itu. Terbukti, sejumlah fasilitas penunjang berbau futuristis dan robotic sudah diluncurkan, salahsatuya robot putih setinggi satu meter di Krestovsky Stadium St Petersburg.
Kepala bidang promosi Saransk di Piala Dunia 2018, Evgenii Piaznov menjelaskan robot tersebut berfungsi sebagai media center. Warga bisa menanyakan apapu informasi mengenai piala dunia kepada robot yang ia beri nama ARTI tersebut. ’’Silakan bertanya kepada ARTI apa pun yang ingin Anda ketahui soal Saransk dalam persiapan menuju Piala Dunia 2018,” kata Piaznov.
Sementara koordinator promosi Kaliningrad di Piala Dunia 2018, Evgenia Baturina menjelaskan warganya bangga menjadi tuan rumah Piala Dunia tahun depan.
Ia berharap dijadikannya kota tersebut sebagai salahsatu tempat pertandingan akan mendongrak citra kota di mata internasional. “Harapan kami Piala Dunia 2018 nanti menggenjot kedatangan pariwisata di kota kami. Kemudian, fasilitas Piala Dunia 2018 ini bisa dinikmati masyarakat,’’ imbuhnya. (lbc)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.