Login / Daftar          Tulis Berita  
  • Advertorial
    • DPRD Kalimantan TImur
    • Diskominfo Kukar
    • Pemkot Samarinda
    • DPRD Samarinda
    • DPRD Balikpapan
  • Headline
  • Politik
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Patroli
  • Ekonomi
    • Ekonomi Bisnis
  • Kaltimtara
    • Kaltara
    • Samarinda
    • Kutai Kartanegara
    • Balikpapan
    • PPU-Paser
    • Berau - Kubar - Mahulu
    • Bontang-Kutim
  • Olahraga
    • Worldsport
    • Sepakbola
    • Olahraga
    • Planet Football
    • Sportainment
  • Gaya Hidup
    • Infotainment
    • Teknologi
    • Kesehatan
    • Travel

Share?

Pembangunan Masjid Pemprov Kaltim Dikebut Siang Malam


korankaltim
korankaltim
Koran Kaltim Posted: 15 May 2018
img

PEMBANGUNAN DIMULAI: Gubernur Kaltim dan sejumlah pihak menekan tombol sirine tanda dimulainya pembangunan Masjid Pemprov Kaltim. (rusdi / korankaltim)

SAMARINDA - Menjelang akhir jabatan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, berbagai pembangunan kini dikebut. Salah satunya Mesjid Pemprov Kaltim di Jl Kinibalu, Kelurahan Jawa, Kecamatan Samarinda Kota.

Senin (14/5) kemarin, Awang beserta instansi terkait melangsungkan ground breaking atau peletakan batu pertama, di lahan seluas 16.261 meter persegi. Kontraktor yang melaksanakan proyek ini yaitu PT Bangunan Cipta Kontraktor, dengan nilai kontrak Rp 64,8 miliar.

“Ini akan menjadi masjid representatif yang dibangun oleh pemprov, sebagai wujud toleransi agama,” ujar Awang.

Baca Juga :

  • Jokowi Resmikan Tol Balsam pada 17 Desember
  • Penghapusan Jabatan Eselon Mulai Disosialisasikan di Kaltim
  • Target Penyelesaian Dipercepat Setahun dari Kontrak
  • Donna Faroek Mau Nama Sang Ayah Jadi Nama Tol Balikpapan-Samarinda

Ia menjelaskan letak pembangunan, mesjid berada di tengah-tengah berdirinya gereja dan katedral.  Hal inilah yang ia maksud sebagai bagian dalam toleransi beragama.

“Pembangunan masjid ini juga untuk kepentingan masyarakat banyak, dan murni menggunakan APBD Kaltim,” jelasnya. 

Meski sempat mendapatkan penolakan, namun Awang yakin pembangunan masjid tersebut nantinya akan menjadi kebanggaan masyarakat Kota Samarinda dan Kaltim pada umumnya.

Perihal penolakan yang diterimanya, pada awal pembangunan masjid, Awang mengaku itu hal biasa. “Saya pernah terlibat dalam pembangunan lima masjid.  Pertama Masjid di Sidomulyo, kedua Masjid  Al Fatimah Unmul, saya tentang Menteri Pendidikan dan Kebudayaan waktu itu yang melarang pendirian masjid.  Saya sebagai Pembantu Rektor III menentang, dan sekarang berdiri Al Fatihah di lingkungan kampus,” paparnya.

Selanjutnya, kata Awang adalah ketika ia menjabat  Bupati di Kutim. “Saya juga mendapat demo dari alim ulama, saya ingin bangun mesjid agung dengan 6 hektare, saya duduki konsesi KPC (Kaltim Prima Coal) 600 hektare, di situ sekarang berdiri masjid agung.  Lalu  Masjid pemda di Samarinda, Al Makruf. Tadinya panitia hanya minta upgrade, tapi saya bilang rubuh kan saja, bangun yang baru,” urainya.

Dan yang terakhir adalah Masjid Pemprov Kaltim di lapangan Kinibalu tersebut.  “Masjid ini, juga banyak mendapat penolakan. Saya memanfaatkan aset daerah.  Untuk mal saya tolak, pusat hiburan tolak, mengapa saya tidak bangun masjid, akhirnya saya bangun masjid,” tukasnya. 

Sementara masjid Al Mukmin yang lokasinya berdekatan dengan lokasi masjid yang baru, Awang menyebut bangunan tersebut akan difungsikan menjadi Rumah Tahfidz Quran. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kaltim, Muhammad Taufik Fauzi menambahkan pembangunan mesjid tersebut bakal rampung Desember nanti. “Kami juga sudah meminta izin kepada gubernur dan wali kota, karena nantinya akan ada pekerjaan sampai malam untuk mengebut pekerjaan,” urai Taufik.  Selebihnya ia menjamin seluruh persyaratan pembangunan sudah dilengkapi oleh pihaknya.

Terpisah, Kepala Satpol PP Kaltim Gede Yusa juga memastikan tidak ada gejolak lagi dari masyarakat sekitar. “Kami sudah melakukan pendekatan dengan masyarakat sekitar termasuk lurah dan camatnya,” kata Gede.

Namun, ia juga menekankan jika ada pihak yang menolak langsung berurusan di jalur hukum. “Tapi selama ini masyarakat sudah menerima karena anggaran juga dari pemerintah. Diharapkan bisa berjalan dengan baik,” tutup Gede. 

Masjid Pemprov Kaltim,  melibatkan sejumlah tokoh yang ditunjuk gubernur sebagai panitia.  Tokoh pers Kaltim Alwy AS misalnya, yang ditunjuk menjadi ketua panitia pembangunan. (rs)

berita POPULER

img

Tes di Bawaslu Paser, 10 Orang Tak Hadir

img

Bea Nehas, Desa yang Kaya Karbon di Kutai Timur

img

Marching Band SD Muhammadiyah Tenggarong Pertahankan Piala Bergilir BOMBC

img

Bubarkan Saja Perusda Berkinerja Rendah

img

Atur Etika ASN, Perbup Berau Diterbitkan

img

TNI-Polri Siapkan 1.400 Personel Amankan Kedatangan Presiden

img

Juara Desain IKN Segera Diumumkan

img

Kendala Ganti Rugi, Jalan Pendekat Mahkota II Belum Rampung


baca LAINNYA

img
Disdukcapil Kukar Utamakan KTP-el ke Warga yang Belum Pernah Punya
img
Jelang Libur Natal, Harga Naik Wajar di Bontang
img
Marching Band SD Muhammadiyah Tenggarong Pertahankan Piala Bergilir BOMBC
img
Tes di Bawaslu Paser, 10 Orang Tak Hadir
img
TNI-Polri Siapkan 1.400 Personel Amankan Kedatangan Presiden
img
Kendala Ganti Rugi, Jalan Pendekat Mahkota II Belum Rampung
img
Bea Nehas, Desa yang Kaya Karbon di Kutai Timur
img
Bubarkan Saja Perusda Berkinerja Rendah
img
Atur Etika ASN, Perbup Berau Diterbitkan
img
Cek Harga dengan Mudah Sebagai Persiapan Perjalanan Anda
img
Juara Desain IKN Segera Diumumkan
img
Ada Penurunan, Ini Hasil Uji Dinamik Jembatan Kukar
Korankaltim.com - Cerdas Bersama Rakyat
Arsip

EDITOR'S PICK

img

UN Dihapus Menteri, Komisi IV Segera Panggil Disdikbud

Hindari Abrasi Pantai Manggar Perlu Mangrove

Tol Balikpapan Samarinda Harusnya Buka Saat Natal dan Tahun Baru

     
  • Redaksi
  • Kritik & Saran
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Disclaimer

Copyright © 2007 - 2019 Korankaltim
supported by Tipamedia