Kamis, 17/05/2018

Penantian Panjang APT Pranoto

Kamis, 17/05/2018

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Penantian Panjang APT Pranoto

Kamis, 17/05/2018

logo

SAMARINDA - Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto akhirnya mengantongi Sertifikat Bandar Udara (SBU). SBU bernomor 145/SBU-DBU/V/2018 ini terbit Selasa (15/5) lalu. Pada SBU yang ditandatangani Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso ini, Bandara APT Pranoto memiliki Status Penggunaan sebagai Bandara Umum (publik)-Domestik.

Terbitnya SBU itu membuat girang Pemprov Kaltim. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim Salman Lumoindong bahkan secara mengejutkan melakukan sujud syukur di hadapan awak media.

SBU APT Pranoto seakan menjadi pelepas dahaga. Selama sembilan tahun izin itu diurus, restu Kementerian Perhubungan  baru keluar jelang pengoperasiannya.

“Alhamdulillah, per tanggal 15 Mei kemarin, yang sudah kita tunggu-tunggu sertifikat Bandara APT Pranoto sudah terbit. Langsung ditandatangani Dirjen Perhubungan Darat. Itu syarat bandara diterbangi dan didarati. Dan itu yang memang paling kita tunggu,” ungkap Salman.

Secara fisik, Bandara APT Pranoto sudah tidak ada masalah, sehingga aman untuk penerbangan maupun pendaratan.  Namun, pada beberapa bagian sesuai pemeriksaan Tim Kemenhub harus diperbaiki sebelum pengoperasian nanti.  “Mereka menemukan masih adanya kekurangan. Misalnya, kurang rapi air fit-nya. Masih ada ditemukan genangan air. Tapi semua itu sudah kami rapikan,” ucapnya. 

Per 24 Mei nanti, semua pesawat yang terbang reguler di Bandara Temindung dipindahkan ke Bandara APT Pranoto. Misalnya Xpress Air, Susi Air, dan ATR 45. Sementara untuk penambahan penerbangan di luar yang dilayani Bandara Temindung, belum ada yang masuk.

Mengacu jadwal Dishub Kaltim, penerbangan perdana akan dilakukan 24 Mei oleh Xpress Air. Pesawat akan lepas landas dari Berau sekira pukul 08.45 Wita dan mendarat di Bandara APT Pranoto Samarinda pukul 09.30 Wita.

“Nanti pak gubernur akan menyambut penumpang dan kru pertama yang tiba di Bandara APT Pranoto. Kami juga sudah mengundang pak Kemenhub dan pak Dirjen Perhubungan Udara untuk ikut menyaksikan pengoperasian bandara,” paparnya. 

Belum lama ini, Dishub Kaltim mengadakan rapat membahas kesiapan angkutan darat yang akan beroperasi di Bandara APT Pranoto. Dari rapat itu, Dishub meminta pengelola bandara mengutamakan angkutan massal, mengingat akses jalan dari Kota Samarinda ke lokasi bandara terbilang sempit. “Kami tidak mengharapkan orang berbondong-bondong naik mobil pribadi. Kami mengusulkan pengelola bandara mengutamakan angkutan massal, seperti DAMRI,” katanya.

Nantinya, akses ke bandara akan dilebarkan. Anggarannya bersumber dari APBN 2018, hasil komunikasi dengan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional.  “Mereka menganggarkan dana sekira Rp 190 miliar,” terang Salman. 

Dia mengungkapkan, saat ini Dishub Kaltim telah membangun komunikasi dengan beberapa maskapai perbangan. Satu di antaranya dengan Direksi Maskapai Garuda di Jakarta. Dari pertemuan itu, Direksi Garuda akan melakukan kajian untuk memindahkan rute penerbangan dari Jakarta ke Samarinda. 

“Apakah satu kali, atau dua kali dalam sepekan, itu tergantung manajemen mereka. Mereka akan mencoba dulu dengan pesawat ATR 72 untuk rute-rute pendek. Misalnya, Samarinda ke Makassar. Samarinda ke Tanjung Selor, Banjarmasin, dan Surabaya,” sebut dia.

Sementara untuk maskapai seperti Lion Air, Wings, dan Sriwijaya Air, kata dia, akan dikomunikasi langsung Kepala Bandara Temindung. “Sementara ini yang sudah ada proposal baru maskapai Garuda,” ucapnya.

Terbitnya SBU Bandara APT Pranoto juga disyukuri Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak. “Syukur alhamdulillah. Yang jelas, tanggal 24 Mei sudah banyak perusahaan yang punya komitmen untuk langsung menggunakan Bandara APT Pranoto,” ucap dia.

Seperti halnya Salman, gubernur juga menyebutkan, beberapa di antara perusahaan yang sudah mengajukan kerja sama yakni Xpress Air. Selain itu ada juga Lion Air, Sriwijaya Air, dan Garuda. Khusus untuk maskapai Garuda, sesuai informasi yang diterima gubernur, nantinya akan membuka rute dari Pontianak ke Samarinda. Termasuk dari Palangkara dan Banjarmasin.

“Nanti yang ke Samarinda ada rute baru setelah kami bicarakan dengan Angkasa Pura. Rute itu yakni Samarinda ke Ujung Pandang (Makassar), Mamuju, Palu, dan Manado, yang tidak menganggu penerbangan di Balikpapan. Kita ciptakan layanan baru,” katanya.

Pada peresmian Bandara APT Pranoto nantinya, Pemprov Kaltim juga akan meresmikan Politeknis Penerbangan. Sekolah penerbangan ini untuk memberikan kesempatan anak-anak Kaltim yang ingin jadi pilot, navigator, ataupun pramugari. “Silakan mendaftar nanti. Insya Allah sudah dapat izin lisan. Tinggal izin tertulis,” pungkasnya. (rs)


Penantian Panjang APT Pranoto

Kamis, 17/05/2018

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.