CAMAT Tenggarong Seberang, Suhari mengungkapkan jika pekerjaan Tenaga Kerja Asing (TKA) yang bekerja di PLTU Tanjung Batu sebenarnya bisa dikerjakan tenaga kerja lokal.
Sebab informasi yang diperolehnya, ada TKA yang bekerja sebagai tukang gali dan tukang bengkokkan besi, pekerjaan yang mudah dikerjakan tenaga kerja lokal. “Informasi dari warga seperti itu, ada yang bekerja sebagai tukang gali dan bengkokkan besi,” bebernya.
Untuk itu, Pemerintah Kecamatan Tenggarong Seberang akan melakukan kunjungan untuk memastikan informasi itu.
Sebab selama ini, PT Indo Eka tidak pernah berkomunikasi dengan pemerintah kecamatan, seperti perekrutan tenaga kerja dan keberadaan TKA.
“Apa yang terjadi di sana bisa menyebabkan konflik sosial di kalangan warga karena pekerjaan tenaga lokal malah dikerjakan TKA,” tegasnya.
Apalagi keberadaan PLTU Tanjung Batu sangat berdekatan dengan perkampungan warga. Warga sekitar juga harus disejahterakan untuk mendapatkan penghidupan yang layak.
Direktur PT Indo Eka, Bambang membantah jika TKA di tempat bekerja sebagia tukang gali dan bengkokkan besi. “Bisa saja waktu itu mereka (TKA, Red) sedang memberikan contoh bagaimana menggali dan membengkokan besi,” ungkapnya. (ami)